Kebiasaan Anggota Kerajaan Inggris Saat Berlibur
Senin, 02 Desember 2019 -
SETIAP orang memiliki gaya liburan yang berbeda. Bagi mereka yang berjiwa bebas, liburan yang dekat dengan alam dan spontan adalah gaya berlibur yang menarik. Sementara bagi orang yang well-organized, liburan dengan jadwal dan anggaran yang terencana membuat mereka lebih nyaman. Selain memiliki gaya berlibur yang berbeda, setiap orang juga memiliki kebiasaan berlibur yang beragam. Sebagian orang memiliki kebiasaan yang unik. Salah satu yang memiliki kebiasaan unik adalah keluarga kerajaan Inggris.
Peraturan yang dibuat oleh protokoler kerajaan membuat mereka mau tidak mau harus menjalani kebiasaan aneh saat dalam perjalanan. Berikut sejumlah kebiasaan aneh anggota keluarga kerajaan Inggris saat bepergian:
Baca Juga:
1. Harus Membawa Baju dengan Model Sama
Asisten pribadi dan penata gaya Ratu Elizabeth II, Angela Kelly mengatakan bahwa sang ratu harus membawa baju yang sama persis atau identik. Alasannya adalah Sang Ratu harus selalu tampak sempurna tanpa noda. Jika ada kejadian yang tidak diinginkan seperti baju ketumpahan kopi atau terkena saus, penata gaya bisa langsung segera mengganti baju ratu. Model pakaian yang sama persis membuat publik takkan menyadari bahwa ia mengganti pakaiannya. Pakaian yang dibawa ratu tak boleh ada noda, lubang, atau benang jahit yang terurai sama sekali.
2. Selalu Membawa Setelan Baju Berwarna Hitam
Pemimpin negara monarki tersebut harus selalu memiliki setelan baju berwarna hitam di bagasinya. Pakaian tersebut bukan untuk acara resmi melainkan untuk berjaga-jaga jika ada kerabat atau teman dekat mereka yang meninggal saat anggota kerajaan sedang di luar negeri. Ketika mereka membawa pakaian hitam, setelah mereka kembali mereka akan langsung berpakaian dengan tepat. Aturan ini pertama kali mulai diterapkan pada 1952 saat ayah dari Ratu Elizabeth II meninggal. Kala itu, ia harus tetap di pesawat dalam waktu lama karena menunggu setelan hitamnya tiba.
3. Membawa Persediaan Darah di Koper
Fakta ini mungkin membuatmu mengernyitkan alis tetapi itulah faktanya. Ini adalah hal paling tidak biasa yang bisa ditemukan di bagasi. Menurut protokol, mereka harus membawa persediaan darah agar bisa mengantisipasi keadaan darurat. Selain itu harus ada dokter yang berjaga untuk melakukan transfusi darah. Dokter pribadi mereka selalu bepergian dengan anggota keluarga kerajaan.
Baca Juga:
Cek nih, Prediksi Negara Paling Aman untuk Dikunjungi di 2020
4. Didampingi oleh Asisten Berjumlah Besar
Kemanapun mereka pergi, anggota keluarga kerajaan Inggris selalu pergi dengan asisten mereka. Mulai dari sekretaris, penata rambut, pengawal pribadi, stylist hingga pengasuh anak yang dapat membantu mereka selama dalam perjalanan akan ikut serta bersama keluarga kerajaan. Ratu Elizabeth II membawa 34 asisten pribadi, Duke of Cambridge (Prince William) membawa 10 pembantu, sementara Meghan dan Harry hanya ditemani oleh beberapa penerjemah dan penata gaya pribadi.
5. Mereka Harus Mampu Menyapa Dalam Berbagai Bahasa di Dunia
Sebagai orang yang berpengaruh di dunia, para anggota kerajaan Inggris sering berkeliling-keliling dunia. Untuk memberi kesan baik di tiap negara yang dikunjunginya, mereka harus mampu menyapa mereka dalam bahasa setempat. Mereka juga harus tahu dan mampu menunjukkan etiket yang berlaku di negara yang dikunjungi. (avia)
Baca Juga:
