Cek nih, Prediksi Negara Paling Aman untuk Dikunjungi di 2020

APAKAH kamu tengah menyusun rencana bepergian ke luar negeri tahun depan? Jika iya, peta risiko yang dipublikasikan lembaga spesialis keamanan perjalanan, International SOS, perlu kamu pertimbangkan.

Perusahaan layanan keamanan perjalanan itu merilis Peta Risiko Perjalanan tahunan untuk 2020. Peta risiko itu disusun berdasar faktor risiko medis dan keamanan, termasuk penyakit menular dan kondisi politik suatu negara. Seperti dilansir CNN Travel, peta itu membagi negara dunia ke lima kategori, mulai dari 'risiko rendah' hingga 'risiko ekstrem'.

BACA JUGA: Pergi Ke Disneyland Bisa Pengaruhi Kecerdasan Anak? Serius?

Untuk prediksi tahun depan, International SOS menyebut negara-negara aman untuk didatangi terkonsentrasi di belahan utara Bumi. Negara seperti Denmark, Finlandi, Greenland, Islandia, Norwegia, Luksemburg, dan Swiss digolongkan negara berisiko rendah.

Di lain hal, negara yang disebut paling berbahaya tersebar di beberapa titik pada peta dunia, termasuk Afghanistan, Republik Afrika Tengah, Somalia, hingga Suriah.

Meskipun demikian, ada juga beberapa negara yang tak masuk kategori risiko rendah ataupun berbahaya. Hal itu disebabkan review beragam terhadap negara-negara tersebut. Meksiko dan Kolombia contohnya. Di kedua negara itu, beberapa wilayah memiliki risiko rendah bagi pelancing, sedangkan bagian lain dinilai cukup berbahaya.

Perwakilan International SOS kepada CNN mengatakan bahwa peta risiko itu disusun dari negara-negara yang menjadi klien mereka. "Ini sebuah cerminan peta risiko yang gamblang. Namun, kami tetap menyarankan pelancong untuk melakukan riset seputar negara tujuan sebanyak mungkin," imbuhnya.

Nah, buat kamu yang punya rencana berlibur ke Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Tiongkok, dan sebagian besar Eropa, kamu bisa tenang. Negara-negara tersebut dinyatakan punya risiko rendah. Namun, jika tujuanmu ialah negara di Benua Afrika, sebaiknya lakukan riset keamanan terlebih dahulu. Pasalnya, sebagian besar negara di benua itu digolongkan berisiko sedang hingga tinggi.(dwi)