Kawin Kontrak Marak di Puncak, DPRD: Perbaiki Sistem Pendidikan

Selasa, 18 Februari 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengusulkan adanya pembenahan sistem pendidikan menanggapi maraknya kasus kawin kontrak di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Perbaiki sistem pendidikan kita, itu salah satu caranya. Soal kebijakan, kita akan kaji dahulu di DPRD, bila memang itu diperlukan kita upayakan," ujar Rudy di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (17/2).

Baca Juga

Sediakan Wisata 'Seks' Halal, Komplotan Mucikari Internasional di Puncak Ditangkap

Menurut Rudy, Kabupaten Bogor perlu melakukan investasi sumber daya manusia (SDM) berupa pendidikan karakter sejak usia dini. Sehingga, di masa mendatang, fenomena kawin kontrak akan tergerus dengan sendirinya.

"Kita harus investasi SDM, jadi tidak hanya tebang lalu tumbuh lagi, harus diperbaiki sistem pendidikan di kita," terang politisi Partai Gerindra itu.

Ilustrasi: Antrean sejumlah kendaraan di jalur keluar tol Gadog, Ciawi, Jawa Barat, Jumat (29/12). (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Di samping itu, diperlukan peran pemerintah untuk membuka lapangan kerja, karena faktor ekonomi disebut-sebut menjadi salah satu alasan maraknya kasus kawin kontrak di Kabupaten Bogor.

"Berarti kan Pemda termasuk saya harus berupaya agar bisa membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya. Tapi kita liat juga pelaku kawin kontrak itu apakah warga Bogor atau bukan, atau pendatang," kata Rudy.

Baca Juga:

Hesty Klepek-klepek Ditangkap Bersama Lima Orang Mucikari

Seperti diketahui, Pemkab Bogor bersama Polres Bogor tengah gencar melakukan penindakan perkara kawin kontrak. Terakhir Polres Bogor mengamankan empat pelaku dan enam korban yang terlibat praktik kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Desember 2019.

"Pelaku berinisial ON alias Mami E, IM alias Mami R, BS, dan K. Sedangkan, enam korbannya perempuan dewasa berinisial H, Y, W, SN, IA, dan MR," ucap Kapolres Bogor, AKBP Muhammad Joni dikutip Antara. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan