DPRD Usul Wisata Malam Ragunan Dibuka Tiap Hari, Tapi Jangan Sampai Boncos
Kebun Binatang Ragunan. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mulai uji coba beroperasi hingga malam hari sejak Sabtu (11/10) kemarin mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Uji coba perdana ini berlangsung dua hari hingga Minggu malam ini. Pada pembukaan Ragunan di malam hari, terdapat juga layanan wisata dengan program "Night at The Ragunan Zoo."
Pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nocturnal wajib menggunakan layanan e-car yang disewakan seharga Rp 250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.
Baca juga:
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Untuk harga tiket masuk kunjungan ke kawasan Ragunan di malam hari, masih sama dengan tiket reguler, yakni Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk orang dewasa.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendorong agar wisata malam di Taman Margasatwa (TM) Ragunan tidak hanya dilakukan di akhir pekan, tetapi juga di hari kerja, Senin hingga Jumat.
Menurut dia, program wisata malam Ragunan ini berpotensi meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan alternatif hiburan bagi warga Jakarta.
"Apabila banyak positifnya seperti bisa meningkatkan perekonomian di wilayah sana, masyarakat bisa menikmati wisata Ragunan dengan waktu yang lebih lama," kata Yuke, dalam keterangannya kepada media, dikutip Minggu (12/10).
Baca juga:
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Namun, Yuke juga meminta Pemprov Jakarta dan pengelola Ragunan untuk berhitung cermat terkait perbandingan dana yang harus dikeluarkan dalam menyediakan wisata malam di Ragunan dan pemasukan yang akan diterima nantinya.
"Kita ingin memastikan bahwa program yang baik untuk masyarakat harus kita siapkan betul sebelum beroperas penuh agar warga Jakarta dapat menikmatinya dengan tenang," tandas legislator dari PDIP itu.
Pekan ini merupakan uji coba perdana wisata malam Ragunan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyatakan jika uji coba ini mendapat respons postif dari publik akan dipertimbangkan untuk diberlakukan secara permanen. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini