Polisi Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Tengkorak Puncak-Cianjur


Petugas Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, menambah papan peringatan di jalur utama rawan terjadi bencana alam termasuk pohon tumbang.(ANTARA/Ahmad Fikri).
MerahPutih.com - Agar para pengendara lebih waspada, kepolisian menambah papan rambu peringatan di sepanjang jalur utama Cianjur yang rawan terjadi bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang seiring cuaca ekstrem yang melanda saat ini.
Tambahan papan peringatan itu dipasang mulai dari kawasan Puncak Pass, Jalan Raya Cugenang-Cianjur, Jalan Raya Bandung-Cianjur, dan Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.
"Untuk mengimbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melintas terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang, karena selama dua hari terakhir hujan deras masih melanda Cianjur," kata Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto di Cianjur Senin (10/2).
Baca juga:
Untuk menekan terjadinya pohon tumbang selama cuaca ekstrem selama beberapa pekan ke depan, AKP Hardian sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, propinsi dan daerah untuk melakukan pemangkasan.
Menurutnya, saat ini puluhan petugas berbekal gergaji mesin di sepanjang jalur rawan pohon tumbang disiagakan. "Guna melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana terutama pohon tumbang, sehingga tidak menyebabkan antrean panjang," imbuhnya.
Tak hanya itu, polisi juga menambah papan peringatan beberapa ratus meter sebelum masuk wilayah rawan kecelakaan lalulintas di kawasan Puncak dan kawasan Gekbrong perbatasan Cianjur-Sukabumi. "Dua jalur tersebut dikenal sebagai jalur tengkorak rawan terjadi kecelakaan," tandas AKP Hardian, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal

Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar

Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total

Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal

Ribuan Buruh Mulai Geruduk DPR, Polisi Tutup Jalan Kolong Jembatan Senayan

Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya

2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga

166 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Selama Operasi Patuh Jaya 2025, Terbanyak karena Tanpa Helm dan di Bawah Umur

Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
