Kawasan Kota Tua Braga menuju Smart Village

Senin, 11 Juli 2022 - Dwi Astarini

KAWASAN Braga layaknya etalase bagi Kota Bandung. Sejak zaman kolonial, kawasan ini sudah menjadi pusat perdagangan. Tak mengherankan jika hingga kini masih banyak bangunan-bangunan tua kokoh di sepanjang Jalan Braga.

Jalan Braga sempat tertidur dalam beberapa waktu akibat terpaan pandemi COVID-19. Saat memasuki kehidupan normal, kini Braga bertransformasi menjadi smart village yang bisa menjadi daya tarik wisatawan.

BACA JUGA:

Surga Barang Antik di Pasar Cikapundung

Pengelolaan kawasan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Hal tersebut diamini Lurah Braga Willy Wiradhika. Oleh karena itu, ia menggandeng beberapa elemen di wilayahnya.

“Sejauh ini kolaborasi di wilayah Braga tentunya berjalan baik sekali. Kami berkolaborasi tidak hanya dengan pemuda, tetapi ibu-ibu dan bapak-bapak pun sama,” ungkap Willy dalam keterangan resmi, Minggu (10/7/2022).

braga, bandung
Gedung-gedung tua bersejarah di kawasan Braga akan diberi barcode. (foto: humas Bandung)

Willy mengatakan Jalan Braga merupakan salah satu muka Kota Bandung. Oleh karena itu, demi meningkatkan citra Bandung yang baik, kawasan Braga harus dikelola dengan baik. Kolaborasi, menurutnya, telah meningkatkan beragam aspek di Braga. Dari segi wisatanya, atas saran pemuda, kegiatan walking tour berjalan dengan baik. Demikian juga dari segi kewilayahannya. Kawasan Braga dipercantik dengan berbagai mural.

"Di permukiman Braga ini banyak sekali mural dengan ragam tema. Misal, permukiman satu bertema perjuangan, lalu ada pepohonan, dan lain sebagainya. Itu merupakan hasil dari kolaborasi berbagai pihak," jelasnya.

Rencana selanjutnya, Willy menginginkan adanya barcode di depan gedung-gedung di Braga. "Kami sedang mengupayakan optimalisasi digital. Inginnya, setiap gedung itu ada barcode yang dapat diakses siapa pun untuk mengetahui sisi sejarahnya sehingga tetap memberi sentuhan edukasi di tengah rekreasi," kata Willy.

BACA JUGA:

Prokes Tetap Ada pada Aktivitas Liburan di Bandung

Saat melihat potensi yang ada di Braga, Co-Founder Rukun, Yuyus Hidayat meyakini dapat mewadahi potensi tersebut menggunakan aplikasinya. Hal tersebut akan menjadi peluang yang sangat besar. "Mimpi besar Rukun ialah semua potensi yang ada di setiap wilayah dapat diketahui warganya. Terlebih di Braga itu sangat berguna untuk meningkatkan citra. Bisa dikolaborasikan dalam aspek pariwisata, ekonomi, sejarah, dan pendidikannya," ujar Yuyus.

Hal tersebut dirasa sangat selaras dengan keinginan Willy. Ia berpikir di Bandung ini tidak akan kesulitan jika harus berinovasi. "Saya yakin di Bandung ini tidak akan sulit jika akan berinovasi. Banyak sekali masyarakat yang kompeten di bidangnya. Tinggal bagaimana ide-ide keren ini terealisasikan dan didukung penuh oleh semuanya agar Braga dapat menjadi smart village," kata Yuyus. (Imanha/Jawa Barat)

BACA JUGA:

Liburan, saatnya Pelesir di Trademark Market 2022 Bandung

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan