Kasus Meningkat, Luhut Perintahkan Percepat Vaksinasi COVID-19

Kamis, 10 Juni 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan diminta bekerja keras meningkatkan vaksinasi COVID-19 di angka 1 juta penyuntikan per hari pada Juli mendatang, menyusul adanya peningkatan infeksi kasus tersebut di tanah air.

"Tadi saya lihat angka-angkanya menaik (meningkat). Kemarin hampir 8 ribu (kasus) infeksi tapi pemerintah terus melakukan vaksinasi," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Kamis (10/6).

Baca Juga:

Warga Tak Ber-KTP DKI Bisa Vaksin di Jakarta, yang Penting 18 Tahun ke Atas

Ia menegaskan, vaksinasi saat ini sudah dekat 600 ribu vaksinasi per hari. Dan diharapkan, terus meningkat 750 ribu per hari suntikan sampai 1 juta (per hari) pada bulan depan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan vaksinasi massal yang dilakukan di simpul-simpul transportasi adalah bukti perhatian pemerintah kepada para pelayan transportasi publik.

Budi Karya mengungkapkan, para pelayan publik transportasi mulai dari pilot, masinis, pramugari, hingga pengemudi angkutan online dan juga para pegawai Kementerian Perhubungan telah mendapatkan alokasi vaksinasi dari Kemenkes.

Presiden Joko Widodo pantau vaksinasi. (Foto:Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo pantau vaksinasi. (Foto:Sekretariat Presiden)

“Vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini,” ujarnya.

Kamis (10/6) Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilakukan di tiga titik simpul transportasi, yaitu di Terminal Kampung Rambutan, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Vaksinasi terhadap para pelaku transportasi dilakukan untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19.

"Kenapa kita lakukan di sini? Karena para pelaku transportasi adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, dan kemudian mobilitas ke luar kota juga sangat tinggi, sehingga kita berikan prioritas,” kata Presiden Jokowi. (Knu)

Baca Juga:

Jumlah Pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Meningkat Pesat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan