Kasus Guru Cubit Siswa Akhirnya Berujung Damai
Minggu, 03 Juli 2016 -
MerahPutih Nasional - Kasus pelaporan dan penuntutan orangtua siswa ke pihak berwajib kepda seorang guru penidikan olahraga, SMP Raden Rahmat Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Muhammad Samhudi memang mnenarik perhatian publik.
Paslnya Pak Guru Samhudi dolaporkan dan ditutntut orangtua siswa yang diduga seorang anggota TNI hanya karena anaknya dicubit karena kenakalan.
Kasus ini pun mulai diseidangkan dan membuat netizen geram, walhasil karena simpati terhadap nasib sang guru, netizen pun mulai membagikan berita tersebut dan menjadi viral di media sosial.
Dikabarkan siswa yang bersangkutan keluar dari sekolah dan tidak diterima di sekolah mana pun, karena itulah sang ayah memutuskan untuk berdamai dengan guru putranya tersebut.
src="https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fnoe.labrie%2Fposts%2F1187402774605384&width=500" width="500" height="589" frameborder="0" scrolling="no">
Keputusan damai itu diakhiri dengan dicaputnya berkas pelapor yang dilakukan di Kediaman Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo (Prambon), pada Sabtu (2/7) tadi malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Dandim, Komisi D DPRD, KSPI Prov, PGRI Prov, serta Tokoh lain yang ikut mendukung adanya perdamaian ini.
Semoga kasus ini menjadi pembelajaranbagi kita semua khususnya para orangtua siswa.
BACA JUGA: