Kasus COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Anjlok
Jumat, 25 Februari 2022 -
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus meningkat tajam. Kenaikan ini berimbas pada penurunan kunjungan wisata ke Kabupaten Sleman.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menyebutkan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di Sleman merosot tajam sejak diberlakukan PPKM level 3 di wilayah itu pada awal Februari.
Baca Juga
"Jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman merosot drastis sejak diberlakukan PPKM level 3. Ini juga karena kunjungan wisatawan dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas selama PPKM level 3," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono di Sleman, Jumat (25/02).
Penurunan disebabkan salah satunya karena banyak rombongan wisata yang membatalkan liburan ke bumi sembada ini. "Ada kunjungan rombongan wisatawan ke empat desa wisata yang dibatalkan," katanya.
Selain itu Pemkab turut membatalkan sejumlah agenda event. Seperti pentas seni Panggung Kesenian Tlogo Putri, Kaliurang.
"Pertunjukan kesenian di beberapa desa wisata juga sementara dihentikan. Nanti jika kondisi sudah kondusif dan kasus COVID-19 menurun, akan kami lanjutkan lagi," ujar dia.
Baca Juga
Kelangkaan Minyak Goreng di Yogyakarta Disinyalir Ulah Spekulan
Ia menjelaskan selama PPKM Level 3 di berlakukan, tidak ada penutupan tempat wisata. Namun, kapasitas pengunjung dibatasi 25 persen saja dari jumlah normal. Hal ini membuatnya kerap mendapatkan keluhan dari sejumlah pelaku usaha.
Suparmono mengingatkan, pengelola destinasi wisata agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan kasus penambahan konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (24/2) 2022 menembus angka lebih 1.000 kasus, yakni 1.111 orang.
Sementara pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 350 orang dan tiga orang pasien meninggal dunia.
Penambahan kasus positif COVID-19 di Sleman tersebut berasal dari penularan yang terjadi di sejumlah tempat, baik pedukuhan, sekolah, lingkungan kerja, instansi swasta dan pemerintah serta tenaga kesehatan. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Pemkot Jogja Bakal Razia Prokes saat Libur Panjang Akhir Pekan