Kasus COVID-19 DKI Meroket, Anies Rekrut Tenaga Profesional Kesehatan

Senin, 21 Juni 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran sebagai relawan tenaga kesehatan (Nakes) untuk bekerja menangani kasus COVID-19 di ibu kota yang saat ini melonjak signifikan.

Pendaftaran sudah dibuka dan akan ditutup pada hari ini 21 Juni 2021 pukul 23.59 WIB.

Baca Juga

Peneliti Sebut Vaksin Covid-19 Mampu Proteksi dari Covid-19 Varian Delta

"Untuk menjadi tenaga profesional kesehatan pengendalian COVID-19 di lingkungan Dinas Kesehatan DKI Provinsi DKI Jakarta tahap III," ujar Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Instagram resmi @aniesbaswedan, Senin (21/6).

Rekrutmen yang diperlukan oleh Pemprov DKI yaitu Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Anastesi/KIC dan Dokter Spesialis Obgyn.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, selesai melakukan rapat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/6/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, selesai melakukan rapat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/6/2021). ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Kemudian Dokter Umum, Perawat, Bidan, Apoteker, Radiografer, Pranata Laboratorium Kesehatan, Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) serta Perekam Medis.

Untuk mengetahui lebih detai dan lanjut pelamar bisa membuka tautan situs resmi https:dinkesjakarta.go.id./berita/layanan/rekrutmen. Adapun beberapa hari terakhir ini petambahan kasus corona di Jakarta rata-rata mencapai 2.000 kasus.

Baca Juga

Sejumlah Guru Terpapar COVID-19 Saat Uji Coba PTM

Lalu, jumlah kasus aktif di Jakarta sampai hari ini sebanyak 30.142 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, secara keseluruhan kasus di Jakarta sebanyak 474.029 jiwa. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen.

Total pasien meninggal dunia memcapai 7.905 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan