Kasus COVID-19 di Kudus Melonjak, Kapolri Minta Wilayah Jateng Tingkatkan 3T

Senin, 07 Juni 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta wilayah Jawa Tengah memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan 3T (testing, tracing dan treatment). Hal ini guna mencegah terjadinya lonjakan kasus baru COVID-19 seperti di Kabupaten Kudus.

"Pengendalian COVID-19 agar dipertahankan dan dijaga terus,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6).

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di Kudus Naik 30 Kali Lipat

Kapolri mengakui bahwa angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Kudus terus meningkat. Untuk itum seluruh wilayah diminta belajar melakukan antisipasi penanganan COVID-19 dari kasus yang terjadi di Kabupaten Kudus dan Cilacap.

"Sehingga daerah siap menghadapi semua kemungkinan,” papar Kapolri.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (5/6). (Foto: MP/Istimewa)

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam melengkapi data COVID-19 berbasis RT/RW terus ditingkatkan. Karena dengan penyajian data yang baik dan komperhensif maka penanganan COVID-19 akan lebih efektif.

Baca Juga:

Lonjakan Kasus COVID-19 di Kudus Akibat Hajatan Jadi Pelajaran Bagi Daerah Lain

“Tingkatkan kepatuhan masyarakat dalam bermasker. Gunakan unsur TNI-Polri untuk jaga dan laksanakan 5M yakinlah bahwa COVID-19 dapat dikendalikan di wilayah Pekalongan,” pesan Hadi. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan