Kasus Bu Eni, Mendagri Minta Satpol PP Bertindak Simpatik

Minggu, 12 Juni 2016 - Zulfikar Sy

Merahputih Nasional- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyesalkan tindakan Satpol PP yang merazia rumah makan saat bulan Ramadan di Kota Serang, Banten, yang dinilai over acting hingga berujung tidak simpatiknya warga.

Untuk itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta direktur Satpol PP di Jajaran Kemendagri untuk mengingatkan dan menegur jajarannya agar bertindak simpatik dan lebih mengedepankan penyuluhan.

"Ini untuk mengigatkan seluruh jajaran Satpol PP di Indonesia supaya introspeksi diri. Dalam bertugas tidak arogan, kedepankan penyuluhan,” kata Menteri Tjahjo, dalam keterangan persnya, Minggu (12/6).

Menurutnya, dalam melaksanakan keputusan/instruksi kepala daerah dan mengamankan peraturan daerah (perda) petugas Satpol PP harus bersikap simpatik dengan melakukan penyuluhan terlebih dahulu. Bukannya arogan sehingga warga justru merasa terintimidasi.

"Sejak Tahun 2015, saya sebagai pembina Satpol PP minta supaya tugas para petugas ini mengendepankan simpatik dan mengutamakan penyuluhan. Jangan ‘sok berkuasa’. Masyarakat di daerah harus ditertibkan secara manusiawi," imbuh Mendagri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bu Eni, perempuan pemilik warung tegal di Kota Serang, Banten, ramai mendapat simpati netizen setelah video penyitaan barang dagangannya beredar dan menjadi viral di dunia maya, dalam video tersebut Bu Eni terlihat menangis tersedu-sedu lantaran dagangan nasi dan lauk pauknya diambil paksa Satpol PP kota Serang, Rabu (8/6) lalu.

Akibat penyitaan itu, diberitakan perempuan empat anak ini sempat tidak berjualan dan jatuh sakit karena memikirkan nasib keluarganya.

BACA JUGA:

  1. Aksi Penggalangan Dana Untuk Bu Eni Capai Rp176 Juta
  2. Tips Ampuh Bangun Sahur Tepat Waktu
  3. 3 Cara Alami Atasi Masalah Sariawan Saat Puasa
  4. Tips Hindari Masalah Bau Mulut Saat Puasa
  5. Tips Tetap Tampil Cantik Saat Berpuasa

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan