Kasus Baru, Jumlah Pasien MERS di Korea Selatan Capai 179 Orang

Kamis, 25 Juni 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Internasional - Kementerian Kesehatan Korea Selatan melaporkan setidaknya ada empat penderita baru Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS), Rabu, sehingga total kini mencapai 179 orang.

Seperti diwartakan Reuters, Kementerian Kesehatan meloprkan bahwa 67 orang, yang diuji positif virus MERS, pulih dan pulang dari rumah sakit sejak wabah itu merebak pada Mei lalu.

Sementara jumlah korban jiwa sejak wabah MERS melanda Korsel pada Mei lalu, sejauh ini mencapai 27 orang. Korsel merupakan negara dengan jumlah kasus MERS terbanyak di luar Arab Saudi.

Berawal dari seorang pengusaha Korea Selatan berusia 68 tahun yang baru pulang dari perjalanan bisnis ke Arab Saudi. Pengusaha ini sempat mendatangi empat rumah sakit, hingga menularkan kepada pasien dan petugas medis lainnya, sebelum dinyatakan positif terinfeksi MERS pada 20 Mei lalu.

Menurut WHO, wabah virus MERS di Korsel sangat "besar dan rumit". Penyakit MERS disebabkan oleh coronavirus dari famili yang sama dengan virus Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), yang telah menewaskan 349 orang di China pada tahun 2003.

Penyebaran virus MERS baru terjadi di dalam lingkungan rumah sakit dan belum menyebar keluar hingga ke masyarakat umum. Di Arab Saudi sendiri, dilaporkan terdapat lebih dari 1.000 kasus MERS dengan lebih dari 400 kasus di antaranya berujung kematian.

Baca Juga:

Maraknya Wabah MERS, Ji Chang Wook Diprotes karena Tak Pakai Masker

Wabah MERS Merebak, Ahli Waris Samsung Minta Maaf

Korea Utara Klaim Temukan Obat MERS, AIDS dan Ebola

Kasus Wabah MERS Pertama, Thailand Siap Siaga

Wabah MERS Rambah Asia Tenggara

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan