Karya Andy Warhol hingga van Gogh dalam Kampanye Coca-Cola

Rabu, 15 Maret 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

ANDY Warhol dan Vincent van Gogh dua nama sohor dalam dunia seni rupa. Karya mereka abadi. Warhol sohor berkat karya seni yang mengkritik budaya konsumerisme. Hingga akhirnya mengguncang dunia seni.

Sedangkan van Gogh maestro di aliran ekspresionisme atau gambaran yang sesuai dengan isi hati sang pelukis ketika memandang suatu objek. Karyanya pencerminan dari hidup yang penuh penderitaan, emosi yang meluap, dan kegagalan.

Saking populernya, karya mereka akhirnya justru jadi komodifikasi perusahaan besar. Seperti dilakukan oleh Coca-Cola. Mereka menggunakan karya dua maestro tersebut untuk kampanye bertajuk "Masterpiece".

Selain mencakup karya grafis cetak saring yang menampilkan botol ikonik Coca-Cola oleh Warhol, Coca-Cola juga telah melibatkan karya-karya seniman lain yang terkenal seperti Edvard Munch, Johannes Vermeer, dan JMW Turner.

Baca juga:

Lukisan Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Jadi Benda Seni Abad ke-20 Termahal

Kampanye "Masterpiece" Coca-Cola berbentuk film pendek yang menampilkan animasi yang menunjukkan adaptasi gaya khas para seniman terkenal dengan latar belakang botol Coca-Cola yang ikonik.

Dalam tayangan berdurasi selama dua menit itu, seorang pemuda sedang mencoba menggambar di museum. Para ikon dalam karya seni itu lalu hidup dan saling mengoper botol Coca-Cola. Pemuda itu mendapat inspirasi setelah meminum Coca-Cola.

“Lihat apa yang terjadi ketika seluruh alam semesta bersatu dalam cara Sihir Nyata untuk membantu anak laki-laki yang membutuhkan semangat dan sedikit inspirasi,” tulis Coca-Cola dalam deskripsi video tersebut.

Selain karya seni dari seniman terkenal, kampanye "Masterpiece" juga memamerkan karya seni kontemporer dari seniman seperti Vikram Kushwah, Stefania Tejada, dan Fatma Ramadan.

Kampanye ini juga dilengkapi dengan galeri daring, wawancara dengan seniman muda, billboard 3D, tak ketinggalan serangkaian merchandise yang dapat dikoleksi oleh publik.

Saat ini, kampanye "Masterpiece" baru diluncurkan di Amerika Latin, tapi akan segera diperluas ke wilayah Asia dan negara lain di seluruh dunia.

Baca juga:

Potret Vincent Van Gogh Ditemukan Tersembunyi di Balik Lukisan Lain

coca-cola
Coca-Cola juga telah melibatkan karya-karya seniman lain yang terkenal seperti Edvard Munch, Johannes Vermeer, dan JMW Turner. (Foto: Unsplash/Jean Carlo Emer)

Keterangan resmi Coca-Cola menyebutkan bahwa "Masterpiece" adalah bagian dari kampanye "Real Magic" mereka yang menekankan keseruan menyegarkan setiap momen berharga dengan minuman Coca-Cola.

Pratik Thakar, Global Head of Creative Strategy and Integrated Content di Coca-Cola, menjelaskan bahwa kampanye "Masterpiece" tidak hanya tentang sejarah Coca-Cola, tetapi juga tentang bagaimana minuman tersebut membangun hubungan manusia dan merayakan momen-momen keseharian yang menyenangkan.

Kampanye ini didukung oleh The Andy Warhol Foundation for the Visual Arts, yang melihat proyek ini sebagai kesempatan bagi seniman kritis terhadap budaya konsumerisme di Amerika Serikat untuk terhubung dengan perusahaan minuman soda global seperti Coca-Cola.

“Karya ini, dipadankan dengan karya lain dari seniman muda di seluruh dunia, merayakan kekuatan inspiratif dari seni rupa, melalui sudut pandang magis Coca-Cola,” ujar Michael Dayton, direktur lisensi, pemasaran, dan penjualan yayasan Warhol. (dsh)

Baca juga:

Coca-Cola Jepang Kolaborasi dengan Jack Daniel's

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan