Lukisan Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Jadi Benda Seni Abad ke-20 Termahal

SALAH satu karya ikonik Andy Warhol yang menampilkan potret Marilyn Monroe telah menjadi benda seni abad ke-20 termahal yang pernah dibuat.

Karya berjudul Shot Sage Blue Marilyn berukuran sekitar 100 sentimeter persegi, salah satu dari lusinan gambar yang dibuat oleh seniman Monroe pada tahun 1960-an, terjual dengan harga USD 195 juta (lebih dari Rp 2,8 triliun) di Balai Lelang Christie, New York Senin malam (9/5).

Sebelum penjualan, pihak Christie menggambarkan Shot Sage Blue Marilyn sebagai salah satu gambar paling langka dan paling transenden yang pernah ada. Karye tersebut sebelumnya telah ditampilkan di galeri termasuk Museum Guggenheim di New York, Centre Pompidou di Paris dan Tate Modern London. Rumah lelang awalnya mengatakan pihaknya mengharapkan penjualan mencapai sekitar USD 200 juta (sekitar Rp 2,9 triliun).

Baca juga:

Pop Art 'Shot Marilyn' Karya Andy Warhol Diprediksi Terjual Rp 2,8 Triliun

Reproduksi warna-warni Warhol dari potret foto Monroe, awalnya merupakan publisitas dari film sang aktris pada 1953, Niagara. Benda seni ini merupakan salah satu karya Warhol yang paling dikenal, di samping lukisan khasnya yang menampilkan kaleng sup Campbell.

Menggunakan teknik yang disebut sablon sutra, yang menduplikasi gambar di atas kertas atau kanvas menggunakan lapisan sutra halus seperti stensil, Warhol mulai membuatnya pada tahun 1962, tak lama setelah kematian Monroe.

Seperti penggambaran tokoh-tokoh terkenal lainnya, termasuk Elvis Presley dan pemimpin Cina Mao Zedong, artis Pop itu menciptakan banyak versi potret Monroe dalam berbagai warna dan konfigurasi yang berbeda.

Di antara yang paling terkenal adalah Marilyn Diptych, yang dimiliki oleh grup galeri Inggris Tate, yang melihat Warhol mencetak grid 50 potret di dua kanvas. Di tempat lain, Gold Marilyn Monroe milik Museum of Modern Art menampilkan satu gambar yang dicetak dengan latar belakang emas, sementara Shot Marilyns menampilkan gambar bintang itu yang telah ditebak pada kepala dengan peluru oleh Warhol.

Pada 1964, Warhol mengembangkan proses baru yang lebih halus dan intensif yang berlawanan dengan produksi massal yang sangat dikuasainya, menurut Christie. Tahun itu, warhol membuat potret dalam jumlah terbatas, salah satunya karya langka Shot Sage Blue Marilyn, sebelum dia meninggalkan teknik tersebut.

Baca juga:

Sejumlah Karya Picasso Laris Dilelang Seharga Rp 1,4 Triliun

Rekor lelang untuk karya Warhol sebelumnya dipegang oleh Silver Car Crash (Double Disaster), yang menggambarkan kehancuran akibat tabrakan di jalan dan terjual lebih dari USD 105 juta (Rp 1,5 triliun) hampir satu dekade lalu.

Beberapa gambar Marilyn dari seniman lain juga telah menarik banyak uang di lelang dalam beberapa tahun terakhir, dengan White Marilyn tahun 1962 terjual seharga USD 41 juta (Rp 595 miliar) di New York pada tahun 2014.

Sementara itu, Shot Sage Blue Marilyn dimiliki oleh galeri dan kolektor terkenal sebelum dibeli oleh mendiang dealer seni Swiss Thomas Ammann. Potret itu ditawarkan untuk dilelang oleh Thomas and Doris Ammann Foundation Zurich, organisasi amal yang didirikan atas namanya (dan saudara perempuannya), yang akan menggunakan hasilnya untuk mendanai program kesehatan dan pendidikan untuk anak-anak di seluruh dunia, menurut siaran pers yang diberitakan CNN.

Karya seni itu adalah salah satu dari empat koleksi Warhols di Ammanns yang dijual di lelang Senin (9/5) malam. Salah satu lukisan silkscreen Flower-nya yang terkenal berharga USD 15,8 juta (Rp 229 miliar), dan GE/Skull yang ia ciptakan bekerja sama dengan mendiang Jean-Michel Basquiat, terjual lebih dari USD 4,6 juta (Rp 67 Miliar). Sementara itu, patung Warhol Heinz Tomato Ketchup Box terjual lebih dari USD 478 ribu (Rp 6,9 miliar).

Dalam pernyataan pers sebelum penjualan, ketua seni abad ke-20 dan ke-21 Christie Alex Rotter, menggambarkan karya tersebut sebagai puncak karya pop Amerika dan lukisan abad ke-20 paling signifikan yang akan dilelang dalam satu generasi.

"Bersanding bersama Birth of Venus karya Botticelli, Mona Lisa karya Da Vinci, dan Les Demoiselles d'Avignon karya Picasso, Marilyn karya Warhol adalah salah satu lukisan terhebat sepanjang masa," demikian Alex Rotter. (aru)

Baca juga:

Berlian Hitam 555,55 Karat yang Diyakini dari Luar Angkasa akan Dilelang