Sejumlah Karya Picasso Laris Dilelang Seharga Rp 1,4 Triliun
Sejumlah lukisan dan karya seni Picasso terjual dengan harga fantastis di Las Vegas. (Foto: Sotheby's)
KARYA seni berupa lukisan yang dibuat langsung oleh Pablo Picasso telah dilelang pada 23 Oktober 2021 dengan harga fantastis di Las Vegas. Harga yang didapatkan dari pelelangan tersebut mulanya diperkirakan tidak akan melebihi angka Rp 1 triliun.
Lelang yang dilkukan oleh Sotheby's diadakan di hotel Bellagio, Las Vegas. Tempat sebelas lukisan Picasso dan karya-karya lainnya dipamerkan selama bertahun-tahun. Pelelangan ini berlangsung dua hari sebelum ulang tahun ke 140 sang seniman terkenal asal Spanyol itu yakni pada 25 Oktober 2021.
Baca juga:
View this post on Instagram
Lima lukisan Picasso tergantung di dinding restoran mewah Bellagio. Restoran ini akan terus menampilkan 12 karya Picasso lainnya. Mengutip The Hindustan Times, harga tertinggi jatuh pada lukisan tahun 1938 berjudul Femme au baret rouge-orange, portret kekasih sekaligus inspirasi Picasso Marie-Therese Walter. Lukisan itu terjual seharga USD 40,5 juta atau sekitar Rp 576 miliar, jauh di atas perkiraan harga sebelum lelang berlangsung.
View this post on Instagram
Potret dengan skala besar yang bernama Homme et Enfant dan Buste d'homme masing-masing terjual seharga USD 24,4 juta (sekitar Rp 345 miliar) dan USD 9,5 juta (sekitar Rp 135 miliar), sementara karya keramik yang lebih kecil, seperti Le Dejeuner sur l'herbe laku terjual seharga USD 2,1 juta (sekitar Rp 29 miliar). Angka tersebut tiga sampai empat kali lebih tinggi dari perkiraan.
Baca juga:
Museum ini Tawarkan Pengalaman Seolah Masuk ke Dalam Lukisan Van Gogh
View this post on Instagram
Jika ditotalkan, harga lelang lukisan Picasso telah mencapai sekitar Rp 1,4 triliun. Nama pembeli lukisan itu tak diungkapkan. Melihat hasil dari pelelangan itu, grup hotel MGM Resorts ingin mendiversifikasi koleksinya yang luas untuk memasukan lebih banyak seni yang dibuat oleh perempuan, orang kulit berwarna, orang dari negara berkembang, seniman LGBTQ, serta seniman disabilitas.
Museum dan galeri seni Amerika telah bekerja untuk memperluas koleksi mereka, setelah perhitungan budaya yang meluas pada tahun 2020 atas rasisme di seluruh lapisan masyarakat AS.
Sebuah studi Perpustakaan Umum Ilmu Pengetahuan 2019 dari 18 museum terkemuka di AS menemukan, bahwa 85% karya seni yang ditampikan merupakan hasil dari seniman berkulit putih, dan 87 persen adalah seniman laki-laki.
Koleksi Seni Rupa yang ada di MGM Resorts membanggakan sekitar 900 karya dan 200 seniman, termasuk karya modern Bob Dylan dan David Hockney. Semua dimulai lebih dari 20 tahun lalu oleh Steve Wynn, mantan pemilik Bellagio dan mantan kepala eksekutif Wynn Resorts. (mic)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN