Karakter Pelancong Kini Berubah
Kamis, 03 Maret 2022 -
KONDISI pandemi membuat segalanya berubah, termasuk karakter para wisatawan. Saat ini pelancong lebih kritis dalam mencari akomodasi agar bisa berlibur secara aman dan nyaman. Hal itu diutarakan Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia Agus Hartono Wijaya di konferensi pers daring, seperti dilansir Antara, Rabu (2/3).
"Wisatawan mencari nilai tambah, misalnya apakah akomodasi bersih, seperti apa safety measure, konsumen juga sekarang lebih kritis," katanya.
Baca juga:
Bukan cuma soal harga, saat ini pelancong lebih mencari tempat penginapan yang menjamin keamanan dan kesehatan tamu. Cara mereka berlibur pun berbeda.

Sebelum pandemi, orang berwisata dengan cara berkelompok atau rombongan. Namun di saat jarak harus dijaga demi mengurangi risiko penyebaran virus, wisatawan kini memilih untuk bepergian dalam grup kecil demi keamanan bersama. Selain itu, pariwisata kini lebih didominasi oleh kawula muda
Bicara soal tren dan preferensi, staycation dan workcation masih jadi primadona, kata Agus. Staycation populer karena banyak orang yang ingin mencari akomodasi dengan fasilitas lengkap untuk melepas penat. Sementara workcation semakin digandrungi seiring munculnya kebijakan work from home.
Baca juga:
"Tingkat hunian sejak Agustus 2021 sudah ada peningkatan walau belum kembali seperti 2019, tapi arahnya positif sudah ke sana," ujarnya optimistis.

Pertumbuhan wisata domestk lebih terlihat karena banyak wisatawan yang lebih memilih berpergian ke tempat yang lebih mudah dijangkau. Menurutnya, desa wisata yang sedang digaungkan pemerintah juga menjadi alternatif wisata yang menarik untuk konsumen yang ingin berlibur di Tanah Air.
Desa wisata memiliki daya tarik bagi wisatawan karena suasana pedesaan yang begitu kental. Wisatawan juga akan merasakan pengalaman berbeda dengan hangatnya kearifan lokal, adat-istiadat di tiap desa serta kuliner yang khas. (Yni)
Baca juga: