Kapuspen TNI Sebut Bentrokan TNI-Polri Tindakan Kriminal
Rabu, 02 September 2015 -
MerahPutih Nasional - Mayjen Endang Sodik, kepala pusat penanganan (Kapuspen) TNI, menjelaskan, bentrokan yang terjadi
antara TNI dan Polri di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (30/8) lalu, merupakan suatu tindakan kriminal.
"Saya kira terutama di jajaran TNI, Panglima sudah tegas kalau tak ada toleransi dan ini sudah dilaksanakan. Namun kembali
lagi kepada oknum ini yang berdampak terjadinya suatu peristiwa," Ucap Mayjen Endang, Rabu (2/9).
Mayjen Endang melanjutkan, TNI sudah melakukan upaya agar tetap bersinergi dengan Polri. Ia pun yakin, bentrokan yang
terjadi tak akan menjadi persoalan besar di tubuh TNI ataupun Polri.
"Sudah kita buat satu komitment pembinaan juga yang dilakukan di daerah dan sudah berjalan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Minggu (30/8) lalu, TNI dan Polri kembali bentrok di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dalam
bentrokan tersebut, seorang anggota TNI, Prada Yuliadi, tewas tertembak. Diduga, kesalahpahaman merupakan pemicu terjadinya
bentrokan.(yni)
Baca Juga:
Kapuspen TNI: Tugas Jaga Ideologi Bangsa Jadi Tanggung Jawab Bersama