Kapolri Sanggupi Kirim Perwira Polisi Bantu Tim Rajawali Kepret

Senin, 31 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Bisnis-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyanggupi untuk menugaskan perwira-perwira Polri dalam task force anti mafia pelabuhan bentukan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Pembentukan task force atau satuan tugas untuk mempercepat bongkar muat barang atau dwelling time (Tim Rajawali Kepret) di pelabuhan. 

"Beliau (Rizal) akan buat satgas dan saya akan tugaskan nanti juga perwira-perwira polisi yang cukup punya kompetensi untuk membantu," kata Badrodin di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (31/8) seperti dilansir Antara.

Satgas tersebut akan bertugas selama sebulan untuk untuk mempercepat waktu bongkar muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok yang tercatat rata-rata 5 harian, termasuk memberantas mafia pelabuhan yang "bermain" di sana.

Seperti diketahui, task force anti mafia pelabuhan akan diketuai Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian Ronnie Rusli Higuchi. 

Ronnie akan dibantu Penasehat Menko Kemaritiman Laksamana TNI Marsetio, yang merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) serta Deputi II bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono yang juga mantan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Mereka akan dibantu lagi dengan dua jenderal polisi bintang dua, dua jenderal TNI AL bintang dua serta dua jenderal TNI AD bintang dua.

Sementara itu Menko Kemaritiman sudah menandatangani surat keputusan menteri terkait keabsahan satgas tersebut, sore tadi. (Luh/Rfd)

Baca Juga: 

Ditelpon Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Tegaskan Penyelidikan Jalan Terus

Kasus Pengadaan Crane Pelindo II Bisa Menyeret Pihak Swasta

Pengadaan Mobil Crane Pelindo II Salah Sejak Perencanaan

Ruangan Kerja Digeledah Bareskrim, Wajah Dirut Pelindo II RJ Lino Pucat

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan