Kapolda Yogyakarta: Ada Kesamaan Gafatar dengan Jamaah Islamiyah
Senin, 22 Februari 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Kapolda DI Yogyakarta Brigjen (Pol) Erwin Triwanto menyatakan bahwa warga eks Gafatar perlu bimbingan meski telah membaur dengan masyarakat. Menurutnya, basis ideologi yang dahulu pernah diteguhkan berpotensi muncul.
Erwin menjelaskan, basis ideologi tersebut sama dengan basis ideologi Jamah Islamiyah (JI).
"Jadi bukan tidak mungkin mereka (eks Gafatar) juga direkrut JI. Dalam beberapa hal, mereka (JI dan Gafatar) mempunyai pemahaman yang sama. Untuk itu, mereka harus dibimbing dengan baik dan tepat," papar Erwin di Mapolda, Ringroad Utara, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (22/2).
Kesamaan tersebut, Erwin menjelaskan, ialah ihwal thoghut dan dan fai. Berdasarkan kedua nilai ini, eks Gafatar mungkin memiliki ketertarik berkecimpung di Jaringan Islamiyah.
"Thoghut untuk menyebut pemimpin yang berasal dari luar golongan mereka. Fai, bagi mereka, boleh mengambil barang-barang atau harta yang menurut mereka golongan kafir," jelas Erwin.
Erwin menambahkan, keberadaan Gafatar tidak bisa dianggap masalah kecil. Apalagi, imbuhnya, Gafatar bukan organisasi yang mengenal kata bubar.
"Pemeintah harus serius membinanya. Harus maksimal kerjasama MUI, Pemda, dan Kejaksaan," paparnya. (fre)
BACA JUGA:
- 236 Eks Gafatar Yogyakarta Kembali ke Kabupaten Masing-masing
- DPRD Yogyakarta: Penanganan Eks Gafatar Terlalu Singkat
- Begini Kebiasaan Islam Eks-Gafatar di Youth Center Yogyakarta
- Dinsos Yogyakarta Jamin Makanan Eks Gafatar 4 Sehat 5 Sempurna
- 236 Warga Eks-Gafatar Asal Yogyakarta Diserahkan ke Pemkab