Kapolda Jateng: Tak Usah Panik, Lebaran Masih Satu Hari Lagi!
Selasa, 04 Juni 2019 -
MerahPutih.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Rycko Amelza Daniel menegaskan seragan bom bunuh diri yang terjadi di simpang tiga Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan serangan kepada petugas kepolisian.
Jenderal polisi bintang dua itu pun memastikan seragan ini rentetan dari aksi teror yang sebelumnya terjadi di wilayah Jateng dan luar Jawa, di antaranya penyerangan di Mako Brimob di Purwokerto, Banyumas dan pembakaran pospol Satlantas di Klaten.
BACA JUGA: Alasan Pelaku Ledakkan Diri saat Bulan Ramadan
"Jelas bisa saya katakan ini serangan yang menyasar petugas polisi. Kaasus ini bagian rentetan dari teror sepekan lalu di Banyumas dan Klaten," kata Rycko, Selasa (4/6).

Kapolda mengimbau pada masyarakat tidak perlu khawatir dengan peristiwa ini karena polisi siap mengankan warga di hari Raya Idul Fitri. Polda Jateng siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.
"Tak usah panik, Lebaran masih satu hari lagi! Kami siap memberikan rasa aman bagi masyarakat di Jawa Tengah," tegas mantan Gubernur Akpol itu, seraya meminta masyarakat mendoakan polri dapat cepat untuk mengungkap pelaku peledakan bom beserta jaringannya.
BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Diduga Pemain Tunggal

Sementara itu, informasi dihimpun MerahPutih.com, terduga pelaku bom bunuh diri yang selamat atas nama Rofik Asharuddin (21), warga Dukuh Kranggan, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng langsung dibawa Polda Jateng ke RS Bhayangkara, Semarang, Jateng. (Ism)
BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Dikenal Warga Suka Main Sama Anak Kecil