Kapitra: Reuni 212 Kampanye Terbuka, Bawaslu Harus Objektif
Minggu, 02 Desember 2018 -
MerahPutih.Com - Caleg PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai reuni alumni 212 yang digelar Minggu (2/12) merupakan kampanye terbuka yang dilakukan belum pada masanya. Untuk itu Bawaslu harus menindaknya.
"Bawaslu harus bertindak," kata Kapitra saat dikonfirmasi, Minggu (2/12).
Menurut mantan Pengacara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, sedari awal dia juga sudah mencium hal itu, kegiatan reuni adalah konsolidasi politik terselubung.
"Kalau sudah bilang ganti presiden, segala macam simbol-simbol, itu sudah masuk wilayah kampanye terbuka. Bawaslu harus memiliki objektifitas menilai itu," kata Kapitra.

Dia juga menilai, sejak awal reuni 212 sudah menyalahi etika politik, memasukkan unsur politik dalam kegiatan keagamaan.
"Etika politik saja sudah salah. memasukan acara politik dalam kegiatan keagamaan yang digelar di ruang terbuka sebelum masanya," terangnya.
Terkait hal itu, Kapitra mengaku sudah meminta Bawaslu mengawasi dan menindak pelanggaran tersebut.
"Kita sudah minta Bawaslu awasi, itu tugas Bawaslu," pungkasnya.
Reuni alumni 212 disebut kampanye terbuka bukan pada masanya lantaran adanya simbol-simbol parpol salah satu kubu, apalagi dalam kegiatan tersebut Pembina Alumni 212 Habib Rizieq Shihab mengajak peserta untuk tidak memilih Capres dan Caleg dari parpol pengusung penista agama.
Namun HRS mengajak peserta untuk memilih Capres dan Caleg dari koalisi keumatan hasil Ijtima Ulama.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto Hubungkan Jawa Tengah dan Yogyakarta