Kapitra: Reuni 212 Kampanye Terbuka, Bawaslu Harus Objektif


Kapitra Ampera. (Foto: merahputih.com/Fadli)
MerahPutih.Com - Caleg PDI Perjuangan Kapitra Ampera menilai reuni alumni 212 yang digelar Minggu (2/12) merupakan kampanye terbuka yang dilakukan belum pada masanya. Untuk itu Bawaslu harus menindaknya.
"Bawaslu harus bertindak," kata Kapitra saat dikonfirmasi, Minggu (2/12).
Menurut mantan Pengacara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, sedari awal dia juga sudah mencium hal itu, kegiatan reuni adalah konsolidasi politik terselubung.
"Kalau sudah bilang ganti presiden, segala macam simbol-simbol, itu sudah masuk wilayah kampanye terbuka. Bawaslu harus memiliki objektifitas menilai itu," kata Kapitra.

Dia juga menilai, sejak awal reuni 212 sudah menyalahi etika politik, memasukkan unsur politik dalam kegiatan keagamaan.
"Etika politik saja sudah salah. memasukan acara politik dalam kegiatan keagamaan yang digelar di ruang terbuka sebelum masanya," terangnya.
Terkait hal itu, Kapitra mengaku sudah meminta Bawaslu mengawasi dan menindak pelanggaran tersebut.
"Kita sudah minta Bawaslu awasi, itu tugas Bawaslu," pungkasnya.
Reuni alumni 212 disebut kampanye terbuka bukan pada masanya lantaran adanya simbol-simbol parpol salah satu kubu, apalagi dalam kegiatan tersebut Pembina Alumni 212 Habib Rizieq Shihab mengajak peserta untuk tidak memilih Capres dan Caleg dari parpol pengusung penista agama.
Namun HRS mengajak peserta untuk memilih Capres dan Caleg dari koalisi keumatan hasil Ijtima Ulama.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto Hubungkan Jawa Tengah dan Yogyakarta
Bagikan
Berita Terkait
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP

Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto

Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD

Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'

Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’

Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih

Bawaslu DKI Layangkan Panggilan Ketiga untuk Grace hingga Maruarar Terkait Pelanggaran Pilkada

Ada Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu DKI Panggil Grace Natalie hingga Maruarar Sirait

Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
