Kanselir Jerman: Anggota Uni Eropa Harus Punya Kuota Pengungsi
Kamis, 10 September 2015 -
MerahPutih Internasional - Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan anggota negara Uni Eropa harus menerima Kuota Wajib untuk jumlah pengungsi dari Suriah dan negara Timur Tengah lainnya agar diterima dan diperlakukan dengan baik.
Seperti yang dilansir BBC, Angela menjelaskan hal itu bersama Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, yang sedang berkunjung ke Jerman.
Jerman dan Swedia jadi negara Uni Eropa yang paling banyak menampung para pengungsi.
Angela menegaskan langkah ini menjadi langkah pertama yang penting dilakukan oleh Uni Eropa untuk menyelesaikan permasalahan para pengungsi.
Kanselir pun menambahkan, Uni Eropa membutuhkan sistem buka-tutup jalur pengungsi untuk membagi mereka yang berhak mendapat suaka.
Komisi Eropa kemudian akan menetapkan rencana sistem kuota tersebut dengan pembahasan yang dilakukan hari ini, Rabu (8/9).
Setiap negara Uni Eropa nantinya akan dibebankan 120.000 pengungsi setiap tahunnya.
Sebelumnya, Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel menyatakan Jerman mampu menampung 500.000 pengungsi bakan lebih setiap tahunnya.
Meski begitu Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slowakia dan Rumania sudah mengungkapkan keberatan untuk menampung para pengungsi.
BACA JUGA:
Fakta Penemuan Aylan Kurdi, Bayi yang Ditemukan di Tepi Pantai
Kisah Haru Polisi Penemu Jasad Bayi Suriah
Jerman dan Austria Sambut Hangat Ribuan Imigran Suriah