Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya

Senin, 29 Juli 2019 - Ananda Dimas Prasetya

KAMU sadar bahwa kamu kurang atau tidak bahagia, tetapi perasaan tersebut seolah tidak beralasan. Kamu bingung, tidak tahu apakah yang kamu rasakan ini adalah kesedihan atau depresi.

Dilansir dari Psycholody Today, perbedaan dari depresi dan sedih sendiri cukup signifikan. Guy Winch, psikolog dan penulis buku, mengatakan bahwa rasa sedih adalah emosi manusia yang normal. "Kesedihan biasanya dipicu oleh kesusahan, rasa sakit, tantangan, kejadian mengecewakan, pengalaman, ataupun situasi tertentu," tambah Winch.

Baca juga:

Pura-Pura Bahagia Bisa Menimbulkan Dampak Negatif, Ini Penjelasannya

Sedangkan depresi merupakan keadaan emosi manusia yang abnormal. Ketika kamu mengalami depresi, kamu akan merasa sedih terhadap apapun. Ini merupakan masalah gangguan mood yang juga banyak dialami oleh orang-orang.

Merasa sedih bisa disebabkan oleh banyak hal yang bisa dijelaskan ataupun yang tidak bisa dijelaskan. Ini beberapa alasan dari kesedihanmu yang tidak kamu duga menurut para ahli.

1. Terlalu banyak membuka media sosial

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya
Media sosial bisa mempengaruhi susasana hatimu. (Foto: Aubrey Marcus)

Hasil penelitian dari Digital Information World mengatakan bahwa penggunaan harian internet rata-rata seseorang dalam satu hari adalah dua jam 22 menit pada media sosial dan platform pesan elektronik setiap hari.

Seringnya seseorang menggunakan media sosial membuat mereka kurang bisa hidup dan menikmati momen yang terjadi di sekelilingnya.

Konsumsi media sosial yang terlalu banyak bisa mengubah suasana hatimu lewat standarisasi penampilan, ekonomi, dan juga relationship goals yang bisa membuatmu kurang bersyukur.

2. Kamu sedih karena kamu terlalu terpaku pada benda material

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya
Jangan selalu menganggap materi adalah segalanya. (Foto: luxurylifestyleawards.com)

Banyak yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun, uang bisa memiliki dampak positif terhadap suasana hati seseorang jika kamu membelanjakannya untuk pengalaman, barang-barang yang kamu inginkan, berbagi, liburan, dan lain-lain. Meskipun begitu, tidak semua hal yang bisa uang beli bisa mengarahkanmu kepada kebahagiaan.

Baca juga:

3 Alasan Mengapa Uang Tidak akan Membuat Kamu Bahagia

Dilansir dari HuffPost, Jennifer Twardowski mengatakan bahwa mobil baru, rumah besar, dan menghasilkan uang yang lebih banyak memang akan membuat hidupmu lebih mudah, tetapi bukan berarti itu bisa membuatmu merasa bahagia. "Kebahagiaan yang sesungguhnya datang dari pola pikir kita sendiri dan bagaimana kita memilih untuk hidup dan menjadi siapa dalam dunia ini."

3. Selalu berada di hubungan romantis bisa membuatmu tidak bahagia

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya
Kenali dirimu sendiri terlebih dahulu. (Foto: Psychology Today)

Meskipun Psychology Today pernah melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa berada dalam hubungan terus-terusan bisa membuatmu lebih bahagia dan lebih sehat secara fisik, namun nyatanya tidak semua hubungan bisa meningkatkan mood kamu.

Tidak pernah single, berpindah dari hubungan satu ke hubungan lainnya memang terlihat mampu mengarah pada kebahagiaan, tetapi belajar untuk nyaman sendirian juga merupakan pilihan yang lebih baik menurut Carolin Müller, seorang psikolog dari laman Insider. "Jika kamu sudah bisa memahami dirimu sendiri, maka kamu juga bisa memahami orang lain lebih baik lagi," tambahnya. (shn)

Baca juga:

Deretan Ucapan Ini Menandakan Jika Pasanganmu Bahagia Bersamamu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan