Psikologi

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 29 Juli 2019
Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya

Alasan Kamu Tidak Pernah Merasa Senang atau Bahagia (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU sadar bahwa kamu kurang atau tidak bahagia, tetapi perasaan tersebut seolah tidak beralasan. Kamu bingung, tidak tahu apakah yang kamu rasakan ini adalah kesedihan atau depresi.

Dilansir dari Psycholody Today, perbedaan dari depresi dan sedih sendiri cukup signifikan. Guy Winch, psikolog dan penulis buku, mengatakan bahwa rasa sedih adalah emosi manusia yang normal. "Kesedihan biasanya dipicu oleh kesusahan, rasa sakit, tantangan, kejadian mengecewakan, pengalaman, ataupun situasi tertentu," tambah Winch.

Baca juga:

Pura-Pura Bahagia Bisa Menimbulkan Dampak Negatif, Ini Penjelasannya

Sedangkan depresi merupakan keadaan emosi manusia yang abnormal. Ketika kamu mengalami depresi, kamu akan merasa sedih terhadap apapun. Ini merupakan masalah gangguan mood yang juga banyak dialami oleh orang-orang.

Merasa sedih bisa disebabkan oleh banyak hal yang bisa dijelaskan ataupun yang tidak bisa dijelaskan. Ini beberapa alasan dari kesedihanmu yang tidak kamu duga menurut para ahli.

1. Terlalu banyak membuka media sosial

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya
Media sosial bisa mempengaruhi susasana hatimu. (Foto: Aubrey Marcus)

Hasil penelitian dari Digital Information World mengatakan bahwa penggunaan harian internet rata-rata seseorang dalam satu hari adalah dua jam 22 menit pada media sosial dan platform pesan elektronik setiap hari.

Seringnya seseorang menggunakan media sosial membuat mereka kurang bisa hidup dan menikmati momen yang terjadi di sekelilingnya.

Konsumsi media sosial yang terlalu banyak bisa mengubah suasana hatimu lewat standarisasi penampilan, ekonomi, dan juga relationship goals yang bisa membuatmu kurang bersyukur.

2. Kamu sedih karena kamu terlalu terpaku pada benda material

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya
Jangan selalu menganggap materi adalah segalanya. (Foto: luxurylifestyleawards.com)

Banyak yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Namun, uang bisa memiliki dampak positif terhadap suasana hati seseorang jika kamu membelanjakannya untuk pengalaman, barang-barang yang kamu inginkan, berbagi, liburan, dan lain-lain. Meskipun begitu, tidak semua hal yang bisa uang beli bisa mengarahkanmu kepada kebahagiaan.

Baca juga:

3 Alasan Mengapa Uang Tidak akan Membuat Kamu Bahagia

Dilansir dari HuffPost, Jennifer Twardowski mengatakan bahwa mobil baru, rumah besar, dan menghasilkan uang yang lebih banyak memang akan membuat hidupmu lebih mudah, tetapi bukan berarti itu bisa membuatmu merasa bahagia. "Kebahagiaan yang sesungguhnya datang dari pola pikir kita sendiri dan bagaimana kita memilih untuk hidup dan menjadi siapa dalam dunia ini."

3. Selalu berada di hubungan romantis bisa membuatmu tidak bahagia

Kamu Sering Merasa Kurang Bahagia? Bisa Jadi Ini Alasannya
Kenali dirimu sendiri terlebih dahulu. (Foto: Psychology Today)

Meskipun Psychology Today pernah melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa berada dalam hubungan terus-terusan bisa membuatmu lebih bahagia dan lebih sehat secara fisik, namun nyatanya tidak semua hubungan bisa meningkatkan mood kamu.

Tidak pernah single, berpindah dari hubungan satu ke hubungan lainnya memang terlihat mampu mengarah pada kebahagiaan, tetapi belajar untuk nyaman sendirian juga merupakan pilihan yang lebih baik menurut Carolin Müller, seorang psikolog dari laman Insider. "Jika kamu sudah bisa memahami dirimu sendiri, maka kamu juga bisa memahami orang lain lebih baik lagi," tambahnya. (shn)

Baca juga:

Deretan Ucapan Ini Menandakan Jika Pasanganmu Bahagia Bersamamu

#Tingkat Kebahagiaan #Psikologi #Media Sosial #Uang #Hubungan Asmara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Sopir Bank Jateng cabang Wonogiri membawa kabur uang nasabah senilai Rp 10 miliar. Bank Jateng pun memastikan, jika uang nasabah aman.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan