Junk Food Dapat Memicu Kanker, Apa Penyebabnya?
Sabtu, 12 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Junk food memang lezat dan mudah ditemukan di mana saja. Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi makanan cepat saji ini bisa berisiko memicu kanker?
Junk food biasanya mengandung tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan zat aditif yang kurang baik untuk tubuh. Inilah beberapa alasan mengapa konsumsi junk food berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.
Baca juga:
Pakar Medis Dorong Pendekatan Holistik untuk Pengobatan Kanker
Alasan Mengapa Junk Food Bisa Menyebabkan Kanker
1. Mengandung Zat Karsinogenik
Junk food sering kali dimasak dengan teknik penggorengan pada suhu tinggi, yang dapat menghasilkan zat karsinogenik seperti akrilamida.
Zat ini terbentuk pada makanan yang dipanggang atau digoreng dengan suhu tinggi, terutama pada kentang goreng dan keripik. Akrilamida telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker ovarium dan endometrium.
2. Tinggi Lemak Jenuh dan Gula
Junk food mengandung banyak lemak jenuh dan gula yang dapat memicu obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko yang signifikan untuk berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan pankreas.
Ketika berat badan berlebih, produksi hormon seperti estrogen dan insulin meningkat, yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker.
Baca juga:
Waspadai Asupan Natrium dan Sodium yang Terdapat pada Makanan Kemasan
3. Mengandung Bahan Pengawet
Bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit sering digunakan pada junk food untuk memperpanjang masa simpannya.
Ketika dicerna, zat-zat ini dapat berubah menjadi senyawa nitrosamin yang bersifat karsinogenik, yang dapat merusak DNA dan memicu perkembangan kanker.
Meski junk food terasa enak, membatasi konsumsinya adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko kanker di masa depan. (waf)