Juara Bertahan Judo Abe Uta Gagal di Olimpiade Paris 2024, Menangi Hati Penonton
Senin, 29 Juli 2024 -
Merahputih.com - Atlet judo Jepang Abe Uta mungkin tidak dapat mempertahankan gelarnya di kelas -52kg putri di Olimpiade Paris 2024, tetapi dia tetap memenangkan hati para penggemar di Champ-de-Mars Arena.
Pada Minggu (28/7), Uta tersingkir di pertandingan kedua setelah kalah dari petarung nomor satu dunia, Diyora Keldiyorova dari Uzbekistan. Keldiyorova berhasil melakukan lemparan dengan teknik ippon, saat waktu tersisa 56 detik, mengalahkan Uta secara telak.
Setelah pertandingan, Uta berjongkok di atas tatami dan menangis selama beberapa menit. Penonton menunjukkan dukungan mereka dengan tepuk tangan dan teriakan “Uta! Uta! Uta!” bergema di seluruh arena, lapor Olympics, Minggu (28/7).
Baca juga:
Salah Sebut Nama di Pembukaan Olimpiade Paris 2024, IOC Minta Maaf ke Korsel
Dengan bantuan salah satu pelatih Jepang, juara dunia empat kali itu bangkit, menyadari bahwa ia tidak bisa mempertahankan gelarnya. Uta meninggalkan arena bersama pelatihnya tanpa berbicara kepada media. Pelatih kepala Jepang, Masuchi Katsuyuki, menyuarakan kekecewaan Uta.
"Dia menangis tersedu-sedu setelah meninggalkan tatami, dan banyak menangis di ruang atlet. Dia sangat terpuruk, jadi saya hanya bisa menepuk punggungnya dengan lembut untuk menghiburnya. Ini butuh waktu," kata Masuchi.
"Olimpiade adalah fokus utama Uta sejak tahun lalu. Pertandingan ini mengingatkan kita betapa sulitnya mempertahankan gelar dan meraih kemenangan berturut-turut," tambahnya.
Baca juga:
Lee Kiefer, Mahasiswi Kedokteran yang Bidik Emas di Cabor Anggar Olimpiade Paris 2024
Kekalahan ini sangat memilukan bagi Uta, kekalahan pertamanya sejak Grand Slam Osaka pada November 2019. Ia berharap bisa merayakan dua medali Olimpiade lagi di Paris bersama kakaknya.
"Ia telah menjadi pemenang yang konsisten, yang membuatnya menjadi sasaran analisis ketat oleh lawan-lawannya. Sulit mempertahankan kemenangan di bawah pengamatan seperti itu," sambungnya.
Baca juga:
Rafael Nadal Lawan Novak Djokovis di Babak Kedua Olimpiade Paris 2024
Atlet berusia 24 tahun itu memulai hari dengan kemenangan atas Kelly Deguchi dari Kanada sebelum mengalami kekalahan. (waf)