Jokowi: Selamat Atas Milad Nabi Besar Muhammad SAW
Sabtu, 03 Januari 2015 -
MerahPutih Nasional – Presiden RI, Joko Widodo megucapkan selamat Maulid Nabi Muhammad SAW melalui akun Facebooknya.
Dalam laman facebooknya, Jokowi menceritakan bagaimana tradisi suku Jawa dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad setiap tanggal 12 Rabiul Aawal.
“Selamat atas milad Nabi Besar Muhammad SAW, yang jatuh di tiap tanggal 12 Rabiul Awal. Hari mengenang kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW disebut sebagai Maulid Nabi. Dalam penanggalan Jawa yang disusun Sultan Agung Hanyokrokusumo bulan Rabiul Awwal disebut juga bulan Mulud. Dan biasanya di bulan itu diadakan sekatenan di halaman keraton baik di Solo dan di Yogyakarta. Sekatenan bisa disebut sebagai pesta rakyat untuk menyambut kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW,” tulisnya.
“Dibalik kegembiraan mengenang kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ada pesan yang terkandung yaitu hargailah anak yatim, karena Nabi lahir sebagai anak yatim, ayahnya Abdullah wafat sebelum beliau lahir, anak yatim adalah amanah baik kepada seseorang ataupun kepada masyarakat. Menyia-nyiakan anak yatim sangat berdosa,” tambahnya.
“Nabi tumbuh besar dalam kesederhanaan, bahkan sampai kemenangan Islam menaklukkan Mekkah dari suku Quraisy, Nabi tetap memerah susu kambing, menjahit bajunya sendiri dan mengenakan pakaian sederhana. Sikap tawadhu, rendah hati Nabi dan keikhlasannya menjalankan amanah Allah SWT adalah tauladan bagi kita untuk menjalani hidup ini.”
Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah dalam keadaan yatim.
Penamaan tahun Gajah berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung yang membawa batu-batu kerikil panas (lihat QS Al-Fil: 1-5).
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.