Jokowi Pastikan Penghapusan Ujian Nasional Sudah Dikaji secara Matang
Kamis, 12 Desember 2019 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mendukung keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menghapuskan ujian nasional mulai tahun 2021 mendatang. Menurut Jokowi, keputusan itu sudah dikaji secara matang.
“Sudah dihitung, dikalkulasi, saya kira kita mendukung apa yang sudah diputuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Jokowi kepada wartawan di kawasan Cikarang, Rabu (12/12).
Baca Juga:
Menurut Jokowi, mulai tahun 2021, ujian nasional 2021 akan diganti dengan yang namanya assessment kompetensi. Artinya yang di-assessment nanti adalah sekolah dan guru-guru. Juga ada yang namanya nanti survei karakter.

“Itu juga bisa dijadikan sebuah evaluasi pendidikan kita ini sampai ke level yang mana ke tingkat yang mana,” terang Presiden.
Artinya, lanjut Jokowi, mau tidak mau nanti setiap sekolah akan ada angka-angkanya. Sekolah dengan angka di bawah grade tentu saja harus diperbaiki, diinjeksi sehingga mereka bisa naik levelnya. Akan kelihatan nanti sekolah-sekolah mana yang perlu disuntik diinjeksi.
Baca Juga:
Ingin Hapus Ujian Nasional, BPN Jelaskan Konsep Penggantinya
Jokowi menegaskan bahwa kebijakan penghapusan Ujian Nasional itu ada di pemerintah pusat.

“Tapi kan kalau policy ini betul-betul bisa menaikkan misalnya menaikkan kualitas pendidikan, menaikkan devisa kita ya tentu akan kita jalani terus," tegas Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
Ujian Nasional Tidak Lagi Jadi Momok Menakutkan bagi Pelajar