Jokowi Pastikan JKN-KIS Bisa Digunakan untuk Berbagai Jenis Penyakit
Rabu, 07 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bisa dimanfaatkan untuk menangani berbagai jenis penyakit, termasuk sakit jantung dan cuci darah.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menemui peserta JKN-KIS di GOR Asber Nasution, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2).
"Kita patut bersyukur ada Kartu Indonesia Sehat, BPJS, tapi pengin-nya kita juga sehat semuanya benar? Coba yang pernah menggunakan kartu ini untuk sakit jantung? Ada yang untuk cuci darah? Ada? Nggih, tidak dipungut biaya ya? Karena memang dari APBN kita telah menyiapkan Rp 46 triliun," ujar Jokowi.
Baca juga:
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga memastikan bahwa anggaran pemerintah sebesar Rp 46 triliun untuk kesehatan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Saya itu ngecek benar atau enggak karena anggaran gede yang digelontorkan oleh pemerintah betul-betul diterima oleh masyarakat. Bayangkan kalau kita sakit jantung tidak ada ini (KIS) bayarnya bisa puluhan, ratusan juta, apalagi dibawa ke Jakarta bisa ratusan juta,"jelasnya.
Salah seorang warga asal Tebing Tinggi, Farida Nasution mengaku, sudah merasakan langsung manfaat KIS. Saat berdialog bersama Presiden, Farida mengungkapkan pengalamannya dioperasi secara gratis karena menggunakan fasilitas KIS.
"Saya pernah operasi kelenjar getah bening di leher. Saya di Rumah Sakit Pamela. Tidak ada dipungut biaya sama sekali," ungkap Farida, dikutip dari ANTARA, Rabu (7/2).
Baca juga:
Lowongan Kerja Pegawai BPJS Kesehatan Dibuka Sampai 28 Februari

"Tahun ini akan dikirim peralatannya dari Kementerian Kesehatan, Pak Wamen tadi sudah menyampaikan kepada saya akan dikirim peralatan kesehatan untuk pasang ring jantung, enggak usah ke Jakarta, di Tebing Tinggi sudah ada," tambah Jokowi.
Kunjungan Jokowi ke GOR Asber Nasution juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, Pj. Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti. (*)
Baca juga:
Cara Urus BPJS Kesehatan di Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang