Jokowi Minta Jajarannya Back Up Data Nasional Imbas PDNS Diretas

Kamis, 04 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Surabaya terkena serangan ransomware hingga tak bisa diakses. Imbasnya beberapa layanan publik lumpuh, salah satunya layanan imigrasi.

Atas peristiwa tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian serupa tak terulang.

"Ya sudah kami evaluasi semuanya," ujar Jokowi di Karawang, Jawa Barat, yang dikutip Kamis (4/7).

Jokowi menginstruksikan anak buahnya di pemerintahan untuk mencarikan solusi dari peretasan itu.

Baca juga:

UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya

Ia pun meminta jajarannya untuk melakukan back up semua data nasional di kementerian lembaga, agar jika nantinya hal tersebut terjadi, data bisa aman.

"Yang paling penting semuanya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi, di-back up semua data nasional kita sehingga kalau ada kejadian kita tidak terkaget-kaget," tuturnya.

Jokowi pun mengklaim bahwa peretasan data penting negara bukan hanya terjadi di Indonesia.

"Dan ini juga terjadi di negara-negara lain bukan hanya di Indonesia saja," tutupnya. (asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan