Jokowi Minta Belanja Alutsista yang Sekadar Proyek Dihentikan
Jumat, 22 November 2019 -
Merahputih.com - Presiden Jokowi meminta belanja anggaran terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk pertahanan yang hanya berorientasi untuk proyek semata dihentikan.
"Jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya, apalagi orientasinya sekadar proyek. Sudah, stop yang seperti itu," kata Presiden dalam sambutannya saat memimpin rapat terbatas bertopik 'Kebijakan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)' di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/11).
Baca Juga:
Menhan Prabowo Bicara Peluang Serang Negara Lain di Komisi I DPR
Menurut Presiden, orientasi belanja pengadaan alutsista harus kepada kemitraan strategis dalam meningkatkan kemandirian produksi dan daya saing bangsa. Sehingga Indonesia memliki kemampuan untuk memproduksi alutsista yang dikerjasamakan.

Indonesia sebagai negara yang terletak di lokasi yang strategis harus menjadi kekuatan yang baik dan disegani di kawasan Asia Timur.
Oleh karena itu, tegas Jokowi, bangsa Indonesia harus menguatkan pertahanan dengan alutsista yang modern. Selain itu, Indonesia juga harus mandiri dalam memproduksi alutsista tersebut.
Baca Juga:
Rayakan HUT ke-74, Prajurit TNI: Kesetiaan Kami Tak Perlu Diragukan
"Dalam pengembangan industri alat utama sistem persenjataan dalam negeri mulai dari hulu sampai hilir, dengan melibatkan baik BUMN maupun swasta sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari luar negeri," tukas Presiden. (*)