Jokowi Klaim Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen

Rabu, 16 Agustus 2023 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim, bahwa Indonesia telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen selama tahun 2022, yang sebelumnya menyentuh 37 persen.

Ungkap Jokowi saat pidato dalam Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD 2023 di Ruang Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Baca Juga:

92 Anggaran Stunting di Solo Sudah Sesuai Peruntukannya

"Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen di 2022 dari angka sebelumnya 37 persen, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 persen di 2022, menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 persen di 2022," tuturnya.

Kesuksesan tersebut, menurut Jokowi, merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045. Pemerintah sendiri sudah menyiapkan anggaran perlindungan sosial dengan total sebesar Rp 3.212 triliun dari 2015-2023.

Lanjut Jokowi, anggaran tersebut nantinya akan dikucurkan untuk program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

Baca Juga:

Penyakit Jantung Bawaan Berdampak ke Stunting

Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan program Kartu Prakerja.

"Tidak hanya peluang saja, tapi strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju, atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah, bahkan yang membuat kita melangkah mundur," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan