Jokowi Diminta Tidak Lupakan Jasa Relawan
Minggu, 07 Juli 2019 -
MerahPutih.com - Pengamat politik Pangi Syawri Chaniago menilai, banyaknya partai politik yang menyodorkan calon menteri ke Presiden Joko Widodo merupakan fenomena yang wajar. Karena, parpol tujuannya memang untuk berkuasa. Menurut Pangi, hakikat sebuah partai didirikan memang untuk berkuasa.
"Bicara apa dapat apa, itu real dalam politik. Jadi kalau partai memenangkan dalam politik tapi tak dapat menteri buat apa?” ujar Pangi kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7)
Pangi juga mengingatkan Jokowi untuk tidak melupakan jasa para relawan yang turut serta mengantarkannya menjadi pemenang pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Temu Relawan Pertiwi Jakarta Perkuat Soliditas Dukungan Jokowi-Amin
“TKN, relawan, menurut saya gak masalah yang penting mereka punya kapasitas dan tahu tantangan pemerintah saat ini. Tidak mempunyai persoalan itu juga penting. Jangan salah pilih orang,” jelas Direktur Voxpoll and Consulting ini.
Pengi menganggap, bukan popularitas yang dibutuhkan Jokowi. Kapasitas dan kapabilitas calon menteri dianggap Pangi, menjadi harga mati bagi Jokowi.
Misalnya politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang digadang-gadang menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Ujungnya, Jokowi memilih Rudiantara.
“Dulu itu menteri yang terpilih enggak membumi, enggak beredar,” kata Pangi.
Pangi menegaskan, tak perlu menonjolkan diri di media bagi siapapun yang ingin jadi menteri. Sebab Jokowi sudah punya penilaian sendiri.
“Nanti saya takutkan, nama-nama yang muncul di publik enggak dipilih,” kata Pangi.
BACA JUGA: Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Solo Sepakat Hormati Hasil Resmi KPU
Mendekati tahapan penyusunan kabinet, sejumlah partai memang getol mengungkap jatah-jatah kursi. Meski belum menyatakan nama, beberapa pihak secara klandestin ‘bermain’ di media.
Mereka yang tadinya tak terlalu bersuara, muncul dengan suara yang lantang. Penilaian atas hal tersebut sepatutnyadiserahkan pada masyarakat. (Knu)