Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Solo Sepakat Hormati Hasil Resmi KPU
Puluhan organisasi relawan Jokowi-Ma'ruf Amin sepakat tidak menggelar perayaan hasil hitung cepat lembaga survei dan menunggu hasil resmi KPU pusat, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Puluhan organisasi relawan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, yang tergabung dalam Relawan Solo Kompak sepakat tidak akan menggelar perayaan kemenangan hasil quick count Pilpres 2019. Hal itu dilakukan untuk meredam suhu panas politik masa kampampaye dan pemungutan suara, Rabu (17/4).
Juru bicara Relawan Solo Kompak Julius Sapto Utomo, mengatakan suhu politik di Indonesia tidak menurun meskipun pemungutan suara sudah selesai dilakukan Rabu kemarin. Lembaga survei pun telah menggeluarkan hasil perhitungan cepat yang menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.
"Kami pasti senang melihat hasil quick count pilpres dari lembaga survei independen. Kerja keras kita sebagai relawan ada hasilnya. Namun, ini bukan hasil resmi KPU sehingga tidak perlu ditanggapi belebihan," ujar Julius saat ditemui usai konsolidasi 38 organisasi relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/4).
Julius yang juga ketua relawan Revolusi Mental Indoensia (RMI) Solo ini meminta pada semua relawan di Solo agar bisa mematuhi ajakan Jokowi agar tidak merayakan pesta kemenangan dalam bentuk apapun sampai KPU resmi merilis hasil rekapitulasi hasil Pemilu 2019 nasional pada 35 hari kedepan.
"Tidak perlu melakukan euforia kemenangan karena ini hasil quick count, bukan hasil resmi KPU," kata dia.
Ia mengakui tensi antara relawan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi masih panas terutama di kalangangan relawan gesrot. Hal itu dipicu setelah kubu Prabowo-Sandi mengklaim menang Pilpres 2019.
"Kita tidak ingin terjadi konflik di Solo. Pertemuan ini sangat penting dengan tujuan agar pimpinan organ relawan Jokowi-Ma'ruf Amin bisa menenangkan anggotanya masing-masing. Jangan sampai terprofokasi," kata dia.
Ketua relawan Jokowi Centre, Ari Duta mengimbau pada anggotanya agar tidak memasang status di media sosial (medsos) atau membuat meme yang bisa membuat kubu lawan kepanasan. Relawan Solo Kompak siap menjaga kemengan ini sampai menunggu hasil resmi KPU.
"Kami siap merangkul relawan Prabowo-Sandu untuk bersama-sama memajukan bangsa. Kalau tidak terima hasil Pemilu bisa mengajukan gugatan di MK," kata dia (Ism)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda