Jokowi Akan Cabut Izin Perusahaan yang Cemari Danau Toba

Selasa, 30 Juli 2019 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengatakan akan mencabut izin perusahaan yang masih mencemari ekosistem di kawasan Danau Toba. Tindakan ini dilakukannya sebagai salah satu upaya mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata yang ada di kawasan tersebut.

Ia mengatakan, pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Kebersihan Air Danau Toba Terancam Limbah Perusahaan Nakal

Jika perusahaan masih membandel dengan mencemari Danau Toba, tanpa melakukan pembenahan terhadap limbah produksinya, maka pemerintah melalui instansi terkait akan mengkaji dan bahkan mencabut izin perusahaan yang bersangkutan.

Jokowi di Danau Toba. (Antaranews)
Jokowi di Danau Toba. (Antaranews)

"Itu dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata di kawasan Danau Toba seperti Sipinsur ini," katanya seperti dilansir Antara, Senin (29/7).

Jokowi menambahkan, pengembangan wisata Danau Toba akan dilakukan secara terintegrasi, dengan mengkaji aspek alam, sumber daya manusia, budaya, sosial dan potensi investasi. Hal ini tentu akan menambah devisa negara, sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat.

Di puncak dataran tinggi terpopuler dalam anugerah pesona Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata itu, Presiden melihat langsung Pulau Sibandang sambil mengkaji 27 destinasi wisata lainnya seperti The Kaldera Toba Nomadic Escape, yang berpotensi mendatangkan wisatawan. (*)

Baca Juga: Kapal KM Sinar Bangun Tenggelam, Berikut Sejarah dan Fakta Unik Danau Toba

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan