Johan Budi Mau Mundur dari Jubir Presiden, Ini Reaksi Jokowi
Selasa, 18 September 2018 -
MerahPutih.com - Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi telah resmi mundur dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Calon dari PDIP itu juga sempat menyampaikan keinginannya mundur dari jabatannya sebagai Jubir Presiden Jokowi tetapi ditolak.
"Saya sebenarnya ketika memutuskan 'nyaleg' sudah dua kali sampaikan pengunduran diri selaku Jubir Presiden atau stafsus kepada Presiden. Oleh Presiden (Jokowi) tidak boleh," kata Johan, kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9).
Menurut Johan, Kepala Negara beralasan karena tidak ada aturan yang dilanggar sebagai stafsus presiden sekaligus maju sebagai caleg dalam pemilu legislatif 2019.

Akhirnya, Johan pun mengaku mengikuti saran Jokowi untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai staf khusus sekaligus jubir Presiden. "Pembagian waktu kampanye itu nanti kalau misalnya hari kerja, saya izin kepada Pak Presiden," tandas dia, dikutip Antara.
Kemarin, Johan Budi membenarkan telah mundur dari jabatan juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK), tetapi tetap menjadi jubir Presiden. "Bukan Jubir Presiden, tapi Jubir TKN, saya mengundurkan diri sebagai jubir TKN, sekitar 10 hari yang lalu," kata dia
Johan mengungkapkan alasan mundur dari jubir tim kampanye karena ingin fokus pada tugas sebagai stafsus Presiden dan persiapan maju sebagai caleg PDIP untuk dapil 7 Jawa Timur. "Saya memilih harus fokus," tandas mantan wartawan yang pernah menjabat Jubir KPK itu. (*)