JK Prihatin atas Tewasnya 2 Anggota TNI
Rabu, 25 Maret 2015 -
MerahPutih Nasional - Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat prihatin atas tewasnya dua anggota TNI Angkatan Darat Kodim 0103 di Aceh Utara. Kabarnya, keduanya diculik dan dibunuh oleh kelompok bersenjata di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Aceh Utara. (Baca: Kapuspen TNI: Dua Personel Kodim 0103 Tidak Bawa Senpi)
"Ya, itu tentu kita prihatin. Ini polisi sedang mencari, atau tentara juga sedang mencari," kata JK kepada Merahputih.com, Rabu (25/3).
Ia berharap agar pelaku dapat ditemukan dan di proses dengan hukum kriminal yang berlaku di Indonesia. Kini aparat kepolisian dan TNI sedang mencari pelakunya. Dugaan sementara penculikan tersebut dilakukan oleh kelompok Din Minimi. Namun hal ini dibantah oleh Pimpinan Din Minimi. (Baca: JK: 2 dari 5 Anggota Keluarga Harus ke Kota)
Diketahui, dua personel Kodim 0103 tersebut bernama Sersan Satu Indra Irawan (41) dan Sersan Hendri (36) diduga diculik oleh belasan anggota dari kelompok bersenjata di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Kec Nisam Antara, Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam. Mereka diculik setelah mobil yang dikendarai ditemukan tanpa penumpang di pedalaman Aceh Utara.
Besoknya, polisi menemukan dua mayat pria di Desa Bate Pileh. Posisi mayat tangan terikat dan telungkup. Luka tembak ditemukan di dua tubuh mayat. Saat dicek, dua mayat itu adalah anggota TNI AD di Unit Intel Kodim 01013 yang hilang pada Senin (23/3). (bhd)