JK Ajak Masyarakat Menjaga Pemilu dari Kecurangan

Rabu, 07 Februari 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Di sisa masa kampanye, Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga pemilu dari kecurangan. Dengan demikian, hasil dari penyelenggaraan pemilu tahun ini bisa diterima oleh semua pihak.

Dengan pemilu yang bersih, maka pemimpin yang bersih pun dapat terpilih. Sebaliknya, jika prosesnya salah, pemimpin yang dipilih juga akan salah.

Baca Juga:

DKPP Putuskan Ketua KPU Langgar Kode Etik, TKN: Tidak Pengaruhi Pencalonan Gibran

"Jadi, kita lakukan proses yang bersih untuk sekarang dan masa akan datang," ucap JK usai menerima silaturahmi dari sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di kediamannya, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (7/2).

GNB merupakan gerakan yang dimotori oleh berbagai tokoh bangsa yang bertujuan mengawal pemilu agar berlangsung dengan bersih, adil, transparan, dan jujur serta bebas dari berbagai kecurangan dan tekanan.

Baca Juga:

Ketua KPU Disanksi Karena Loloskan Gibran, Cak Imin Singgung Soal Etika



Dengan pengawalan tersebut, pemilu yang berlangsung nantinya berkualitas dan bermartabat sehingga menjadi modal untuk kelangsungan pembangunan Indonesia ke depan.

Berbagai tokoh GNB yang hadir di kediaman JK pada hari Rabu, di antaranya istri presiden keempat RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Abdurrahman beserta putrinya, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.

Baca Juga:

Reaksi Ketua KPU saat Disanksi DKPP Karena Terima Pencalonan Gibran di Pilpres 2024

Hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom, mantan Duta Besar RI Makarim Wibisono, dan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komarudin Hidayat.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan