JHL Foundation Gaet 16 Perusahaan untuk Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian
Sabtu, 21 September 2024 -
MerahPutih.com - Founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan 16 perusahaan di bidang resto, hotel, dan jaringan supermarket.
MoU diteken di Perkebunan Sekolah Alam Yayasan JHL, Pakancilan, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Kerja sama ini untuk mendukung program unggulan Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan selama 5 tahun ke depan. Inilah program yang seiring sejalan dengan komitmen mewujudkan swasembada dan kemandirian pangan secara nasional.
Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani Jerry bersama pimpinan dari jaringan supermarket Grand Lucky, JHL Collection, JSI Resort, Episode, Herloom, Dewa United, MYJHL, Al Gusto, Arooma, Babah Ramu, Mangan, Roemah Koffie, Royal Eight, The Cobbs Bistro, dan Namarasa.
Kolaborasi ini juga terkait kerja sama jual beli sayuran segar produk petani Megamendung oleh para pengelola resto, supermarket, hotel, dan klub sepak bola tersebut.
"MoU itu mereka berjanji dan kita juga berjanji menyuplai sayuran ke mereka," ucap Jerry.
"Mereka juga berjanji akan membeli sayur-sayuran untuk mendukung program Seribu Sarjana kita," lanjut pengusaha properti di Kawasan Gading Serpong ini.
Kerja sama dengan para stakeholder ini sangat diperlukan, agar sayuran segar yang dihasilkan para petani bisa terserap. Dengan begitu, simbiosis mutualisme antara penyedia dan pembeli sayuran pasca panen dapat terjamin.
Ada sisi unik dari kerja sama ini, Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) menyerahkan ke para stakeholder untuk menentukan sendiri harga pembelian sayuran segar yang diproduksi para petani.
"Tentu, kita berharap, harga yang ditetapkan oleh para tenant segendang seirama dengan komitmen untuk mendukung sukses program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan selama lima tahun," tutup Jerry.
Sebelumnya, Jerry mengatakan bahwa lahan pertanian di Perkebunan Sekolah Alam Yayasan JHL, Pakancilan, Megamendung cukup menjanjikan. Pasalnya, selama 3 bulan berjalan, sayur mayur di perkebunan yang luasnya 6 hektare itu sudah bisa dipanen.
Jerry yang merupakan pengusaha otomotif nasional ini mengatakan, JHL Foundation sudah mendapatkan pundi-pundi uang sebesar Rp 50 juta dari jual sayur-mayur hasil panen.
Menurut dia, dengan hasil jual sayur mayur tersebut bisa dialokasikan untuk biaya beasiswa 1 hingga 2 anak asuhnya ke jenjang kuliah S1.
"Itu artinya sudah bisa membiayai kuliah 1 sampai 2 mahasiswa di kampus," terang Jerry sambil tersenyum saat diwawancarai. (asp)