Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan

Selasa, 28 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pemerintah Jerman memusnahkan lebih dari 500.000 unggas, termasuk ayam, bebek, angsa, dan kalkun, dari 30 peternakan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus flu burung H5N1.

Langkah pemusnahan ini diambil menyusul terjadinya 31 wabah yang tercatat sejak awal September 2025, merujuk hasil laporan Friedrich-Loeffler-Institut (FLI), lembaga riset federal untuk kesehatan hewan.

Sebagian besar kasus flu burung ditemukan di negara bagian Lower Saxony, Brandenburg, dan Mecklenburg-Vorpommern. Namun, FLI kesulitan memprediksi perkembangan wabah ke depannya.

Baca juga:

Flu Burung Mewabah hingga belum Mereda, Telur pun jadi Langka di AS

“Kami belum bisa memastikan bagaimana situasi ini akan berkembang dalam beberapa minggu ke depan,” kata Direktur FLI, Christa Kuhn, dilansir dari Antara, Selasa (28/10).

FLI juga mencatat kematian massal burung liar, termasuk lebih dari 1.000 bangau di Linum, Brandenburg, jalur migrasi utama di Eropa. Meski risiko penularan ke manusia dinilai rendah, pengawasan ketat tetap dilakukan untuk mencegah mutasi virus.

Para ahli FLI memperingatkan skala penyebaran bisa menyamai musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung.

Baca juga:

Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan 19 Ribu Ekor Unggas

“Kami tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah kasus bisa meningkat drastis seperti yang terjadi sebelumnya,” tutur peneliti FLI itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan