Jenazah Membusuk, Proses Identifikasi Sedikit Terhambat

Sabtu, 03 Januari 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

Merahputih, Nasional - Seminggu sudah para jenazah korban AirAsia QZ8501 yang tenggelam di perairan selat karimata Kalimantan Tengah,hal ini membuat kondisi para jenazah akan semakin sulit untuk diidentifikasi. Saat ini sudah Saat sudah terkumpul 128 sampel DNA yang diambil dari keluarga korban yang sedarah.

"Identifikasi pertama dengan sidik jari,cara kedua dengan struktur gigi, apabila keduanya tidak bisa baru dengan DNA" ujar Komisaris Besar Hery Wijatmoko anggota Tim Disaster and Victim Polda Jawa Timur di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (3/1/2015).

Saat ini kondisi para jenazah sudah membusuk sehingga tim DVI kesulitan untuk mengidentifikasi para korban, sehingga " Proses pemeriksaan DNA akan dilakukan di Indonesia, dilakukan di Pusdokkes Polri di Jakarta. Sekarang dalam progres," Komisaris Besar Hery Wijatmoko menambahkan.

Sampai siang ini baru 14 orang jenazah yang berhasil di identifikasi Tim DVI di RS bayangkara Surabaya, sementara 8 jenazah saat ini telah tiba di pangkalan Bun untuk segera di berangkatkan ke surabaya, Tim evakuasi saat ini sedang berjuang melawan gelombang yang sangat tinggi yaitu diatas 3M. (cpy)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan