Jenazah Membusuk, Proses Identifikasi Sedikit Terhambat


Merahputih, Nasional - Seminggu sudah para jenazah korban AirAsia QZ8501 yang tenggelam di perairan selat karimata Kalimantan Tengah,hal ini membuat kondisi para jenazah akan semakin sulit untuk diidentifikasi. Saat ini sudah Saat sudah terkumpul 128 sampel DNA yang diambil dari keluarga korban yang sedarah.
"Identifikasi pertama dengan sidik jari,cara kedua dengan struktur gigi, apabila keduanya tidak bisa baru dengan DNA" ujar Komisaris Besar Hery Wijatmoko anggota Tim Disaster and Victim Polda Jawa Timur di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (3/1/2015).
Saat ini kondisi para jenazah sudah membusuk sehingga tim DVI kesulitan untuk mengidentifikasi para korban, sehingga " Proses pemeriksaan DNA akan dilakukan di Indonesia, dilakukan di Pusdokkes Polri di Jakarta. Sekarang dalam progres," Komisaris Besar Hery Wijatmoko menambahkan.
Sampai siang ini baru 14 orang jenazah yang berhasil di identifikasi Tim DVI di RS bayangkara Surabaya, sementara 8 jenazah saat ini telah tiba di pangkalan Bun untuk segera di berangkatkan ke surabaya, Tim evakuasi saat ini sedang berjuang melawan gelombang yang sangat tinggi yaitu diatas 3M. (cpy)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
