Jelang Seminggu Pencoblosan, SBY Minta Timses AHY-Sylvi Tidak Tidur
Sabtu, 04 Februari 2017 -
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan 28 anggota DPRD Jakarta dari fraksi yang mengusung pasangan cagub dan cawagub Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli pertemuan itu untuk konsolidasi menjelang hari pencoblosan pada 15 Februari mendatang.
"Pak SBY tadi membakar semangat kita, yakin pasangan calon nomor satu bakal memenangkan Pilkada 15 Februari mendatang. Waktu seminggu ini sangat mementukan dan harus kita manfaatkan. Beliau memberi arahan untuk gerakan tujuh hari ini kita maksimalkan sisa waktu yang ada. Ia mengimbau agar tujuh hari ini harus lakukan gerakan extraordinary. Tidak ada hari tanpa menyatukan pikiran dan langkah, mengkonsolidasikan kegiatan-kegiatan, kalau bisa tidak perlu tidur," kata Nachrowi Ramli menirukan ucapan SBY, dalam konferensi pers yang dihadiri wartawan merahputih.com, Reza Indrayana di Jakarta, Sabtu (4/2).
SBY, kata Nachrowi Ramli, juga meminta kepada para kader partai pengusung agar mengawal seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta yang berjumlah 13.032 buah.
Nachrowi Ramli yang juga Ketua tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menengarai isu adanya beberapa pemilih siluman yang muncul dengan cara menggandakan KTP. Karena itu, ia mengusulkan penetapan surat keterangan terdaftar sebagai pemilih tetap dilengkapi data kartu keluarga (KK).
"Verifikasi data pemilih harusnya melalui kartu keluarga juga, tidak hanya KTP dan disampaikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ujarnya.
Nachrowi Ramli berharap penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta berlangsung fair tidak ada kecurangan.
"Stop deh main cara-cara curang. Makanya relawan kami bakal mengawal ke setiap TPS dan DPT. Proses pencoblosan kader kami Insya Allah hadir di semua TPS sebagai saksi," ucapnya.
Sementara Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan, menyatakan DPP akan terjun total untuk memenangkan pasangan calon nomor satu dalam satu minggu ini.
