Januari 2019, PT KAI Tambah Enam Unit Kereta Mewah Bertempat Tidur

Jumat, 16 November 2018 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Kabar gembira bagi para pengguna kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada awal tahun 2019 akan menambah enam unit kereta mewah bertempat tidur (sleepers). Penambahan kereta mewah bertempat tidur itu disampaikan Vice President Pemasaran Penumpang KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Menurut Raden Agus Dwinanto Budiadji penambahan kereta 'sleepers' tersebut berbeda dengan kereta mewah sebelumnya lantaran kapasitasnya lebih banyak.

"Januari itu datang enam kereta yang 26 kursi, karena kita melihat kebutuhan, yang tadinya hanya satu-satu kursinya, ini bisa dua-dua, jadi keluarga bisa bersebelahan," kata Raden Agus di Jakarta, Jumat (16/11).

Raden Agus menambahkan karena lebih banyak mengangkut penumpang, tarifnya juga akan lebih murah dibandingkan dengan kereta "sleepers" yang satu keretanya berisi 18 kursi.

Kereta Mewah Sleepers
Kereta Mewah Bertempat Tidur (Sleepers) (Foto: Instagram/keretaapikita)

"Tentunya harganya lebih murah, meskipun fiturnya dan 'layout'-nya hampir sama," katanya.

Ia menuturkan tambahan enam kereta ini juga akan melayani lintasan KA di jalur selatan, seperti Yogyakarta, Solo dan Malang yang kereta sebelumnya hanya melayani Jakarta-Semarang-Surabaya.

"Kita sudah tes pasar karena paling banyak penumpang kita itu ke Yogyakarta, diharapkan okupansinya bisa 90 persen," katanya.

Raden Agus menyebutkan empat KA akan dioperasikan ke Yogyakarta, sementara dua KA ke Malang. Untuk okupansi KA "sleepers" saat ini rute Jakarta-Semarang-Surabaya masih berkisar 60 persen.

Sebagaimana dilansir Antara, harga satu tiket KA "sleepers" Jakarta-Surabaya, yaitu Rp1,35 juta sementara Jakarta-Semarang Rp1,1 juta baik untuk hari kerja maupun akhir pekan.

Penampakan kereta bertempat tidur
Kereta Sleeper milik PT KAI (Foto: Instagram/keretaapikita)

Namun, Raden Agus meyakini bahwa pasar KA "sleepers" sangat potensial, terutama bagi para penumpang yang memiliki banyak waktu untuk bepergian atau tidak perlu menginap serta tidak suka menggunakan moda angkutan udara.

Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, akan ada pembambahan tahun depan karena permintaan semakin meningkat, salah satunya untuk rute Jakarta-Bandung.

Awalnya, kata Raden Agus, KA "sleepers" tersebut akan dioperasikan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, namun tidak terkejar dan saat ini masih dikerjakan di PT Industri Kereta Api (Inka) dan direncanakan beroperasi pada akhir Januari 2019.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Cucu Meninggal, Menkopolhukam Wiranto Pulang Tinggalkan KTT ASEAN

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan