Jamur 'The Last of Us' Ternyata tak Seberbahaya Itu

Jumat, 27 Januari 2023 - Dwi Astarini

MANUSIA-manusia mendadak berubah menjadi makhluk menyeramkan. Mereka seketika punya kemampuan tertentu, seperti runners, stalkers, clickers, bloaters, shamblers, dan rat king. Selayaknya zombie, mereka terinfeksi sesuatu. Alih-alih lewat gigitan, infeksi disebabkan serbuk yang terbuat dari jamur cordyceps.

Kisah infeksi jamur cordyceps telah menebar teror beberapa waktu belakangan. Tak sedikit yang bertanya-tanya, 'mungkinkah ada jamur tersebut ada di dunia nyata?'. Nyatanya, cordyceps benar-benar ada. Nama jamur cordyceps berasal dari Yunani kordyle yang berarti 'klub' dan bahasa latin ceps artinya kepala. Jamur ini berkembang biak dengan mengikuti tumbuhan yang menjadi inangnya.

BACA JUGA:

'The Last of Us' Pecahkan Rekor Setelah Episode 2 Tayang

Namun, tenang, kamu tak perlu buru-buru ketakutan akan berubah jadi zombie kalau terkena jamur cordyceps. Seperti dilansir US News, berbeda dengan film The Last of Us, jamur cordyceps justru memiliki manfaat yang digunakan sebagai obat tradisional di Tiongkok, Tibet, Nepal, dan India. Mereka menggunakan jamur ini untuk kemampuan adaptogenik, efek tonik, dan dapat mengurangi lelah serta menstimulasi sistem imun manusia. Berikut beberapa manfaat jamur cordyceps.

jamur cordyceps
Jamur cordyceps yang muncul di 'The Last of Us' ternyata memiliki manfaat untuk tubuh manusia. (foto: Mdpi.com)

• Melawan radikal bebas

Jamur Cordyceps memiliki antioksidan tinggi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa yang dimiliki jamur ini dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh yang diperlukan untuk menetralisir kerusakan radikal bebas pada sel.

• Mencegah kanker

Ekstrak metanol yang dihasilkan oleh cordyceps sinensis ditemukan dapat membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhan sel kanker yang lebih lanjut dalam tubuh manusia.

BACA JUGA:

Kreator dan Pemain 'The Last of Us' Tanggapi Ekspektasi Penggemar

• Mengontrol Gula Darah

Jamur ini memiliki sifat anti-inflamasi sehingga digunakan untuk diet dalam melindungi diri dari penyakit diabetes tipe 2 dan kardiovaskular. Jamur cordyceps dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi peradangan. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak sel lain dalam tubuh, seperti ginjal dan pembuluh darah. Kedua organ ini menjadi peran mendasar dalam sistem kardiovaskular. Pasokan darah yang terganggu bisa menyebabkan penyakit jantung.

diabetes
Jamur Cordyceps dapat mengontrol gula darah. (foto: pexels_polina tankilevitch)

• Dukungan sistem imun

Beberapa senyawa yang terkandung dalam jamur cordyceps menunjukkan aktivitas imunostimulasi. Aktivitas ini memodifikasi respons sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu tubuh melawan infeksi dan membuat tetap sehat.

Walaupun memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia, jamur ini juga memiliki beberapa efek samping jika dikonsumsi, seperti mual bahkan sakit perut. Selain itu, jamur ini belum terbukti aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui.(vna)

BACA JUGA:

Muncul di Trailer, Christine Hakim Ikut Main di ‘The Last of Us’

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan