Jambret yang Digebukin Massa Ngaku Masih Kuliah

Sabtu, 05 September 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Kriminal - Usai ditangkap dan dipukuli warga, S (22) pelaku penjambretan langsung di gelandang ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepada petugas S mengaku bahwa dirinya baru pertama kali melakukan aksi kejahatan. S juga mengaku bahwa ia adalah salah satu mahasiswa di salah satu univeristas ternama di Jakarta.

"Saya masih kuliah semester 5," kata S saat ditanya petugas di Polsek Jagakarsa, Sabtu (5/9).

Sementara itu Wakapolsek Jagakarsa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suradi menjelaskan pihaknya masih memeriksa pelaku dan mendalami keterangan yang disampaikan pemuda berusia 22 tahun.

"Masih kita dalami semua," katanya saat dijumpai Merahputih.com di lokasi.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya, kejadian bermula saat S bersama dengan rekannya A (25) mengendarai sepeda motor. Keduanya langsung merampas telepon genggam milik N (20) yang tengah menunggu ojek jemputan di jalan Haji Lele, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (5/9).

Usai merampas telepon genggam kemudian S bersama A langsung tancap gas. Keduanya melarikan diri menuju Kukusan, Depok. Namun begitu sampai di jalan Lapangan Merah, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jakagakarsa penjambret tersebut berhasil dibekuk warga.

S yang dibonceng A jatuh tersungkur dari motornya. Begitu jatuh warga langsung menangkap pemuda berusia 22 tahun tersebut. Puluhan warga yang kesal dengan ulah S langsung menghakimi dan memukuli pelaku tanpa ampun. Kini kasus tersebut ditangani Polsek Jagakarsa. Adapun barang bukti yang diamankan petugas adalah sebilah senjata tajam milik pelaku dan telepon genggam milik korban.

BACA JUGA:  

Tertangkap, Jambret Babak Belur Digebuki Massa 

Begal Jubah Hitam Tidak Berkaitan dengan Ilmu Hitam 

Tersungkur Dekat Kerumunan Warga, Penjambret Nyaris Dibakar

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan