Jamaah Islamiyah Bubar, Pengamat Apresiasi Peran Densus 88

Sabtu, 06 Juli 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Peneliti dan penulis isu-isu radikalisme-terorisme Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

“Apresiasi dan hormat setinggi-tingginya untuk Densus 88 yang telah berhasil menyadarkan kelompok JI akan kesalahan paham dan gerakan mereka hingga bersedia membubarkan diri dan kembali ke NKRI,” terang Anam di Jakarta, Sabtu (6/7).

Bagi Anam, deklarasi pembubaran organisasi radikal-terorisme ini adalah sejarah baru, tak hanya bagi Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara.

Sebab di balik ini semua ada upaya panjang yang dilakukan secara telaten oleh Densus 88 hingga mampu menyadarkan para pemikir ekstremis sadar bahwa apa yang mereka lakukan selama ini salah.

Baca juga:

Sejumlah Anggota JI Membubarkan Diri, Tokoh NU: Ini Peristiwa Bersejarah

“JI tentu bukan organisasi teroris biasa, mereka punya sejarah lama dan bertanggung jawab atas banyak sekali aksi teror, baik di Indonesia maupun di negara tetangga,” tambah dia lagi.

Meski begitu, penulis banyak buku terkait radikalisme dan terorisme ini mengingatkan agar negara tidak lengah dalam melakukan pengawasan usai deklarasi pembubaran JI tersebut.

Sebab, ideologi yang sudah kadung menancap di pikiran dan hati para anggota JI tidak akan mudah mati.

“Kita sebaiknya apresiasi, tetapi juga sambil mewaspadai, terutama terhadap berbagai infiltrasi ideologi transnasional yang tidak pernah berhenti untuk merobek tenun kebinekaan kita,” tutup dia.

Sebagai informasi, pimpinan dan sejumlah anggota tinggi Jamaah Islamiyah telah menyatakan pembubaran organisasinya. Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengakui bahwa paradigma Al Jamaah Al Islamiyah yang mereka anut selama ini salah, dan karenanya tidak layak untuk dipertahankan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan