Jalan-Jalan di Gelaran Sekaten Yogyakarta

Jumat, 25 November 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Budaya - Sekaten merupakan daya tarik wisatawan di Yogyakarta. Setiap tahunnya, acara budaya ini menyedot wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.

Untuk itu, bila sedang berada di Yogyakarta bulan ini, sempatkanlah mampir ke Alun-Alun Utara, Kota Yogyakarta. Di sinilah sekaten Yogyakarta digelar, yang telah dimulai sejak 18 November kemarin hingga 11 Desember.

Sekaten Yogyakarta tahun ini dibuka oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X dan Pelaksana tugas Wali Kota Jogja, Sulistyo. Pembukaannya ditandai dengan pemukulan gong dan lontaran kata sambutan.

Gelaran Sekaten 2016 kembali berlangsung di Yogyakarta (MP/Fredy Wansyah)

Paku Alam X menyatakan bahwa sekaten bukan sekadar kegiatan religi belaka yang diadakan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW. Sekaten merupakan wadah bersatunya ritual budaya, religi, dan ekonomi. Ketiga aspek inilah yang menghidupkan sekaten hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

Tahun ini, sekaten menyediakan 444 stand. Sebagian besar stand dihuni lapak dagang pakaian.

Pasar Malam Sekaten di Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Selebihnya kuliner, dan berbagai permainan. Sarana permainan di sekatenan sebagian besar merupakan hiburan yang biasa ditemui di pasar malam. Hiburan ini dianggap sebagai hiburan rakyat yang menjadi ruang interaksi sosial.

Sekaten merupakan ruang pesta rakyat khas kerajaan Yogyakarta dan Solo yang diselenggarakan untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tanggal 12 bulan Maulud, bulan ketiga dari tahun jawa. Sekaten dapat dikatakan sebagai bentuk upacara pendahuluan dari peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Diselenggarakan pada tanggal 5 hingga tanggal 12 dari bulan yang sama. Selain di Kraton Yogyakarta juga diselenggarakan di Kraton Surakarta.(Fre)

BACA JUGA:

  1. Persiapan Perayaan Sekaten di Solo
  2. Tahun Ini Perayaan Sekaten di Solo Hanya 17 Hari
  3. Keraton Yogyakarta Tutup Pasar Malam Perayaan Sekaten
  4. Upacara Miyos Gongso Sekaten Digelar Tanpa Tabuh Gamelan
  5. Sekaten dari Syiar Islam jadi Panggung Pariwisata

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan